Medan, PRESTASIREFORMASI.Com -Mahasiswa pengunjuk rasa yang tergabung dalam Aliansi BEM Nusantara mengkritik sikap Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi yang menjewer pelatih olahraga biliar, Khairuddin Aritonang atau disapa Choki.
Kritik yang mereka sampaikan saat menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Kota Medan, Rabu (29/12) itu berlangsung tertib.
Dalam orasinya, Koordinator Daerah Sumut BEM Nusantara, Yusuf Elpa Sagala menyampaikan, cara Edy yang mempermalukan Choki Aritonang merupakan bentuk ketidakmampuan Edy dalam memimpin.
Dengan sikap Edy tersebut, Yusup menyebutkan hal itu sangat memprihatinkan, selain melukai hati Choki, tentunya sangat meluaki hati masyarakat Sumut.
“Aksi ini menunjukkan Edy Rahmayadi merupakan sosok yang arogan dan tidak menghargai martabat orang lain,” kata Yusup.
Lebih lanjut, Yusup mengatakan, bahwa pihaknya meminta Gubsu segera meminta maaf kepada Choki dan masyarakat Sumut. “Kalau tidak mampu memimpin Sumatera Utara, sebaiknya mundur saja sekarang,” ujarnya. (h)