
Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Kaban Kesbangpol Kabupaten Bungo Drs.Tobroni, M.Si ke media ini mengatakan Kesbangpol Bungo siap menghadapi curah hujan yang mulai tinggi di Kabupaten Bungo.
Kita sangat aktif memberikan informasi kepada masyarakat khususnya tugas Bupati di bidang kebencanaan yang dibawah naungan kita pada awal Oktober 2021 yang lalu telah melaksanakan apel siaga rawan bencana,” kata Tobroni, Rabu (15/12/2021).
Salah satu tolok ukurnya adalah wilayah dalam provinsi Jambi berdasarkan hasil kajian BMKG unit wilayah Provinsi Jambi yang sudah disampaikan melalui media hingga Maret 2022 itu akan terjadi curah hujan yang relatif tinggi,” tambah Tobroni.
Kita sudah memetakan wilayah dusun dan kelurahan yang terdampak tidak kurang dari 73 dusun maupun kelurahan. Dimana yang terdampak akibat dari bencana banjir dan longsor 73 Dusun termasuk dusun yang lain juga kita juga sudah menghimbau kepada segenap pemangku kepentingan dan kita sampaikan supaya selalu bersih bersih serta untuk membentuk posko sekaligus mengevakuasi masyarakat nantinya terutama di kawasan kawasan yang rawan bencana.
Masyarakat juga dihimbau untuk menyiapkan diri mereka bila hujan dan masyarakat yang memiliki syarat-syarat pendukung untuk evakuasi harus siap,” tukas Tobroni.
Di samping itu kita juga memiliki tenaga relawan yang tersebar di beberapa Dusun dan tentunya relawan tadi mereka sangat aktif untuk menyampaikan informasi dan kami akan segera turun ke lapangan dan terbukti pada hari ini termasuk yang kemarin ada beberapa dusun yang terdampak banjir,” terang Tobroni lagi.
Kemarin di Dusun Tanjung Belit dan Tanah Bekali yang merupakan salah satu wilayah rawan banjir, kita tadi malam bersama Pak Dandim 0416/Bute dan Kapolres Bungo langsung turun. Dari laporan Datuk Rio Tanah Bekali langsung cek lokasi menemukan 110 rumah dan tidak kurang dari 410 jiwa yang terdampak. Syukurlah pagi ini curah hujan berhenti sehingga rumah warga pagi ini sudah mulai tidak terendam lagi.
Sebagaimana kita ketahui tugas pokok dan fungsi Kesbangpol itu berkaitan dengan antisipasi dini namun bilamana ada masyarakat yang berdampak pada lembaga lain yang menanganinya seperti bantuan sosial itu makanya ini kami siapkan laporan dan tentu akan kita sampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan sosial,” tutup Tobroni. (hen)