Labura,

PRESTASIREFORMASI.Com- Kelangkaan obat yang terjadi di RSUD Aek Kanopan, hingga membuat beberapa pasien berobat jalan banyak mengeluh karena tidak terpenuhinya obat yang tersedia pada Apotek Rumah sakit tersebut.

Salah seorang pasien yang berinisial BP, menggerutu kesal ketika keluar dari ruangan Apotek rumah sakit tersebut karena obat yang ia konsumsi per dua minggunya tidak ada tiga macam obat lagi. “Beginilah Rumah Sakit ini tak ada obat yang hendak awak makan,”ujarnya sambil menunjukkan tulisan resep Apoteker tentang obat yang tidak ada di Rumah Sakit tersebut.

Masih banyak lagi cerita yang sama di himpun awak media ini. Bahkan ada seorang dokter spesialis yang tak ingin di sebutkan namanya,merasa malu bila pasiennya tak sembuh akibat tidak tersedia obat yang di butuhkan pasien rawat jalannya.”Saya pun malu pak, pasien saya tidak sembuh,” ucapnya dengan wajah sendu ketika di konfirmasi awak media ini.

Namun kegelisahan dan kegundahan masyarakat yang berobat ke RSUD Aek Kanopan Labura hari terjawab dengan sangat menggembirakan. dr. Juri Preza atau yang biasa di sapa dokter Reza, ketika di konfirmasi oleh awak media ini mengatakan,”obat sudah kita pesan dari Jakarta dan sekarang dalam perjalan,” ucapnya.

dr.Reza tampak serius dalam menangani hal ini, walau ia tak pernah ungkapkan kepada masyarakat yang lagi berobat ke rumah sakit tersebut. Kelihatan sekali ia tak pernah diam duduk di kursinya dengan goyang kaki. Ia selalu turun menemui bawahan ke ruangan masing masing bila ia lihat ada yang ingin di benahi.

Lain pilot tentu lain bawaan pesawatnya. Semoga apa ia emban sebagai Dirut RSUD Labura menjadi harapan yang baik untuk seluruh masyarakat yang membutuhkan pelayanan prima pada rumah sakit tersebut. (Saiful AP).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *