Nevada, PRESTASIREFORMASI.Com – Ternyata jitu prediksi dua petinju hebat Mike Tyson dan Oscar De La Hoya, bahwa Canelo Alvarez akan berhasil, meng-KO-kan Caleb Plant dan baksl jadi juara sejati.
Calub terhempas di kanvas setelah dihantam tangan kiri Canelo di ronde ke-11. Duel tinju unifikasi sabuk juara di kelas menengah super antara Canelo Alvarez melawan Caleb Plant, digelar di MGM Grand Garden Arena, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (7/11/2021) WIB.
Canelo Alvarez, yang dianggap sebagai raja tinju dunia saat ini karena menempati peringkat pertama dalam daftar pound-for-pound berbagai institusi, memegang sabuk juara WBA (Super), WBC, WBO, dan The Ring.
Sementara itu, Caleb Plant merupakan pemegang sabuk juara IBF di kelas menengah super.
Canelo Alvarez memiliki rekor 56-1-2 dengan tak pernah kalah dalam 15 pertarungan sejak ditaklukkan Floyd Maymweather Jr. pada 2013.
Di lain pihak, Caleb Plant adalah petinju tak terkalahkan dengan rekor 21-0.
Ronde pertama dimulai, Caleb Plant memulai dengan jab-jab sedangkan Canelo Alvarez masih dalam pose bertahan.
Begitu Alvarez mulai menyerang, Plant membalas dengan pukulan ke arah kepala dan tubuh.
Ronde 2, Plant masih menguasai pertarungan dengan jab dan pergerakan yang lincah.
Tetapi, Alvarez segera memasukkan uppercut yang memaksa Plant melakukan clinch.
Alvarez terus mengejar Plant dengan beberapa kombinasi pukulan ke kepala dan tubuh untuk mengakhiri ronde.
Ronde 3, Canelo Alvarez tampak semakin agresif dengan beberapa serangan mendarat ke badan Caleb Plant.
Sementara itu, Plant masih mengandalkan jab-jab yang juga mengena.
Ronde 4, Alvarez mendesak Plant ke tali ring dan mendaratkan beberapa bom pukulan tetapi lawannya bertahan dengan baik.
Ronde 5, Alvarez tampak pelan-pelan mendominasi dengan sekali lagi mendesak Plant ke tali ring.
Plant dengan lihai menggunakan bahunya untuk menangkal pukulan-pukulan Alvarez.
Si raja tinju kelihatannya makin jauh dalam pengumpulan skor setelah kombo-kombonya dengan hook mendarat di wajah Plant pada ronde ke-6.
Caleb Plant balas menekan di ronde ke-7 dengan sejumlah jab.
Sebuah counter dari Plant bahkan membuat Alvarez ganti terdesak ke tali ring.
Akan tetapi, tidak banyak pukulan Plant yang mendarat dalam momen itu.
Plant terus mengumbar jab di ronde ke-8, tetapi cara itu sepertinya cukup efektif sehingga dia kelihatannya bisa mengejar dalam perolehan poin.
Ronde 9, Alvarez menerima beberapa jab Plant ke badan tetapi balas memasukkan hook.
Canelo Alvarez berhasil mendesak Caleb Plant lagi ke tali ring.
Ronde 10, Alvarez terus membombardir badan Plant dengan pukulannya, tetapi beberapa jab-nya juga masuk.
Ronde 11, Canelo Alvarez kembali melancarkan kombinasi jab dan pukulan ke tubuh.
Satu hook kiri dari Alvarez menjatuhkan Plant.
Plant bisa berdiri lagi pada hitungan ke-8, tetapi Alvarez tidak memberikan ampun.
Dia mendaratkan beberapa pukulan berat lagi dan akhirnya Plant ambruk di mana wasit tak perlu menghitung lagi.
Canelo Alvarez menang KO di ronde ke-11 dan sekarang memegang semua sabuk juara di kelas menengah super.
Sejak akhir tahun lalu, Canelo Alvarez memang mencanangkan akan fokus mengejar semua sabuk juara di kelas menengah super (76,2 kg).
Alvarez merebut sabuk WBA (Super) dan The Ring dengan mengalahkan Callum Smith pada 19 Desember 2020.
Kemenangan tersebut juga membawa Alvarez merebut sabuk WBC yang saat itu lowong.
Kemudian Alvarez menaklukkan Billy Joe Saunders pada 8 Mei lalu untuk mengambil sabuk WBO.
Sekarang kemenangan atas juara IBF, Caleb Plant, membuat semua sabuk juara dari badan tinju elite dunia di kelas menengah super berada di tangan Alvarez.
Berarti Canelo Alvarez hanya membutuhkan kurang dari setahun atau tepatnya 322 hari untuk beraksi seperti Thanos yang memburu Infinity Stones di serial film Avengers.
Dalam waktu 322 hari itu, Alvarez mengumpulkan satu demi satu semua sabuk juara di kelas menengah super.
Di jagat tinju saat ini, Alvarez menjadi orang kedua yang menyatukan gelar juara WBA, WBC, IBF, WBO, dan The Ring.
Sebelum ini hanya Josh Taylor di kelas welter junior (63,5 kg) yang bisa melakukannya. (h/jurnet)