
Medan, PERESTASIREFORMASI.Com – Merujuk hasil dari tim penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit Provinsi Sumatera Utara (Sumut) untuk periode 3-9 November 2021, telah menyepakati harga sawit umur 10-20 tahun naik Rp343/kg menjadi Rp3.445,38/kg.
Berikut harga sawit Provinsi Sumut berdasarkan penelusuran yang dilansir dari InfoSawit, sawit umur 3 tahun Rp2.671,61/kg, sawit umur 4 tahun 2.924,51/kg, sawit umur 5 tahun Rp 3.095,20/kg, sawit umur 6 tahun Rp3.182,67/kg, sawit umur 7 tahun Rp3.212,10/kg, sawit umur 8 tahun Rp3.297,14/kg.
Sementara sawit umur 9 tahun Rp3.359,94/kg dan sawit umur 10-20 tahun Rp3.445,38/kg, sawit umur 21 tahun Rp3.438,20/kg dan sawit umur 22 tahun Rp3.392,19/kg,sawit umur 23 tahu Rp3.358.01/kg, sawit umur 24 tahun Rp3.244,96/kg dan sawit umur 25 tahun Rp3.143,74/kg. Dimana harga minyak sawit mentah Crum Palm Oil ( CPO ) saat ini di tetepkan Rp14.492,21/kg dan harga Kernel Rp11.146,74/kg dengan indeks K 90,71 persen.
Namun dari meningkatnya harga TBS tersebut diatas, ini jelas berpengaruh pada peningkatan daya beli masyarakat terhadap minyak curah. Banyak yang berikan komentar tentang kenaikan harga sawit tersebut. Banyak yang bersyukur tapi banyak pula yang mengeluh. Terutama sekali pedagang gorengan di kaki lima. Jelas ini tidak sesuai dengan apa yang di hasilkan oleh seorang pedagang gorengan di kaki lima.
Tapi menurut pantauan awak media Prestasireformasi.Com di lapangan, malah petani kelapa sawitnya sendiri yang makin kesulitan sesuai dengan kenaikan harga pupuk yang hampir mencapai 75 persen pada penutupan periode Oktober 2021 ini.
Belum lagi pada sparepart kenderaan yang makin hari makin meningkat. Jelas biaya cost untuk pengangkutan dari lapangan ke pabrik pun makin terbebani. Begitu juga untuk pemanen pun terpaksa ditingkatkan biaya kesejahteraan operasinya.
Hingga saat ini tak ada yang berdampak yang lebih positif sebenarnya. Dalam candaan komentar di Facebook ada yang bercanda, “9-9=0 itu sebenarnya yang terjadi. Masyarakat petani kelapa sawit lebih memilih berhati hati untuk membelanjakan uangnya kalau pun itu ada tersisa.(Saiful AP/MIS)