


Beginilah kondisi kebun sawit warga yang dirusak kawanan gajah desa Muara Dana kecamatan Renah Mendaluh kabupaten Tanjab Barat.
Tanjab Barat, PRESTASIREFORMASI.Com Perseteruan gajah dan petani sawit terulang kembali di desa Muara Dana kecamatan Renah Mendaluh kabupaten Tanjab Barat propinsi Jambi, Senin (1/11/2021).
Peristiwa serupa pernah terjadi, kawanan gajah merusak tanaman sawit di tahun 2019, kini terulang kembali.
Beberapa orang yang ditemui media ini menyatakan, memang gajah tersebut sadah satu minggu ini berada di areal perkebunan warga, sementara pihak instansi terkait belum ada kelihatan muncul melakukan penggiringan atau penangkapan.
Untuk itu, warga desa tersebut berharap pihak BKSDA Jambi segera turun tangan menggiring kawanan gajah itu ke habitatnya.
“Bila perlu gajah-gsjshvitu di angkap supaya tidak meresahkan kami masyarakat,” tutur warga.dan pihak aparat desa saat ditemui media ini di kantor kepala desa.
Mereka membenarkan adanya hewan besar sejenis gajah yang masuk ke lokasi perkebunan warga sekaligus merusak dan memakan sawit.
Untuk itu warga dan pemerintahan desa setempat mendesak pihak BKSDA segera turun tangan menggiring atau menangkap kawanan gajah tersebut supaya tidak meresahkan warga.
“Kita khawatir nanti hewan tersebut diracun oleh warga yang kesal kebun mereka dirusak oleh gajah tersebut.:” ungkap aparatur desa itu.
Semantara PRESTASIREFORMASI.Com yang berupaya menghubungi pihak BKSDA, hingga berita ini diterbitkan belum berhasil guna kompirmasi mengenai hewan tersebut sampai memasuki areal perkebunan warga. (Marjuni)