Belawan, PRESTASIREFORMASI.Com – Sebanyak 500 warga di kawadan Martubung Medan Labuhan, Sumatera Utara dapat vaksinasu dari TNI AL Lantamal I. Vaksinasi itu digelar di Area Pabrik PT Musimas KIM Martubung Medan Labuhan , Rabu (06/10/2021).
Tim Vaksinasi TNI AL Lantamal I terus melaksanakan serbuan vaksinasi maritim kepada masyarakat sekitar KIM. Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian TNI AL terhadap permintaan dari masyarakat, terutama karyawan pabrik yang berdomisili sekitar Martubung.
Plt. Kadispen Lantamal I Mayor Laut (T) Muhammad Akbar, S.T menyebutkan, para karyawan pabrik saat ini membutuhkan kartu vaksin untuk masuk kerja dengan adanya pemberlakukan persyaratan setiap karyawan/pekerja wajib memiliki kartu atau tanda bukti vaksin sebelum masuk bekerja.
Diseburkan, hal itu dilakukan agar setiap pekerja mendapatkan kekebalan tubuh terhadap virus covid-19 dan memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
Dengan persyaratan tersebut warga yang berprofesi sebagai karyawan di Kawasan Industri Modern Martubung meminta adanya vaksinansi secara massal di kawasan itu.
Lantamal I dalam hal ini Tim Vaksinasi merespon dengan cepat permintaan tersebut dengan menurunkan 2 Tim Vaksinasi dari RSAL Komang Makes dan Diskes Lantamal I melaksanakan Vaksinasi di Area Parkiran PT Musimas Martubung.
Pelaksanaan serbuan vaksinasi juga ditinjau oleh Komandan Lantamal I Laksamana Pertama TNI Achmad Wibisono diwakili Aspotmar didampingi Humas PT Musimas Martubung Yuandy sebagai fasilisitator vaksinasi.
Hadir juga Kadispotmar dan Karumkit RSAL Lantamal I untuk memastikan kegiatan vaksinasi berjalan lancar terhadap pekerja di kawasan KIM tersebut.
Kegiatan vaksinasi terhadap pekerja ini akan selalu digalakkan guna mendukung program pemerintah untuk mencapai target vaksinasi Covid-19 dosis ke-1 dan ke-2 sebanyak 70% dari jumlah penduduk Indonesia bisa tervaksin supaya dapat kekebalan komunal (Herd Immunity).
Prosedur pelaksanaan vaksinasi dalam kegiatan ini diberlakukan setelah pekerja selesai melaksanakan vaksin diharapkan tetap tinggal di tempat selama 30 menit untuk observasi memastikan tidak adanya efek samping pasca pelaksanaan vaksin.
Penerapan protokol kesehatan yang ketat dengan harus memakai masker, menjaga jarak dengan tidak bergerombol . Ini selalu dingatkan oleh anggota Babinpotmar, Yonmarhan I dan personel Pomal yang ikut membantu dalam mengatur peserta vaksinasi.(tandjung/rel).
