
Belawan, PRESTASIREFORMASI.Com – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., bersama Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid meninjau pelaksanaan vaksinasi terhadap 2000 orang masyarakat maritim Belawan sekitarnya. Ini berlangsung di dermaga mako Lantamal I Belawan, Senin (30/8).
Kasal bersama wakil rakyat siang itu didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny.Veronica Yudo Margono, Gubernur Sumatera Utara, Pangkoarmada I, Pangdam I BB, Kapoldasu, Pangkosek Hanudnas III, Danlantamal I Belawan dan Walikota Medan Bobby Nasution.
Kasal menegaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mendukung capaian 70 % vaksinasi Covid-19 dosis ke-1 dan ke-2 sesuai program pemerintah , sehingga jumlah penduduk Indonesia bisa tervaksin untuk kekebalan komunal (Herd Immunity) dari virus Covid-19.
Laksamana berbintang empat itu menegaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai instruksi Panglima TNI guna melaksanakan serbuan vaksinasi Covid-19 TNI ke Wilayah 34 Provinsi secara serentak dan massif di wilayah kerja masing-masing.
Menindaklanjuti instruksi tersebut, Kasal memerintahkan kepada seluruh jajaran satuan TNI Angkatan Laut dari Sabang sampai Merauke menggelar serbuan vaksinasi massal khususnya kepada masyarakat maritim yang berada di wilayah pesisir, masyarakat nelayan di pulau-pulau terpencil, pelabuhan-pelabuhan, komplek-komplek perumahan TNI AL dan Kampung Bahari Nusantara binaan Dispotmar TNI AL, termasuk di dalamnya masyarakat nelayan di sekitar Belawan.
Rangkaian kegiatan Kasal bersama Ketua Komisi I DPRI di mako Lantamal Pargomgom Samudora (Ksatria Pelindung Samudera) dalam waktu singkat itu meliputi peninjauan pemberian vaksin dan pemberian sembako kepada 2000 orang nelayan.
Sebelum menyampaikan komitmennya melalui konfrensi pers, Kasal didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Veronica Yudo Margono beserta Danlantamal I Laksamana Pertama TNI Achmad Wibisono menyapa masyarakat nelayan yang duduk rapi dengan menerapkan protokol kesehatan di bibo dermaga Lantamal I Belawan.
Dengan nada humanis, mantan Danlantamal I tahun 2015-2016 ini berkata, “Bapak ibu masih ingat dengan saya? “Ingat Pak Yudo, dulu Bapak Komandan Lantamal I kami sering diundang ke sini,” “, sahut kaum nelayan itu gembira.
Selanjutnya Kasal mengimbau masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama maupun kedua agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Tetap menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun.
Melalui konfrensi pers di pundak dermaga Lantamal I itu Kasal mengatakan, kegiatan serbuan vaksinasi ini terus dilaksanakan guna mendukung program pemerintah agar 70% penduduk Indonesia terutama bagi masyarakat maritim dan nelayan dapat dipastikan mendapatkan vaksin pertama dan kedua, sehingga mendapat kekebalan tubuh terhadap virus covid-19.
TNI AL telah mengerahkan KRI guna menjangkau pulau-pulau terpencil untuk memberikan vaksin dan ketersediaan oksigen.
Kegiatan tersebut imbuh Kasal, ini bentuk sinergitas seluruh elemen baik pemerintah dan BUMN (Pelindo I). Saya mengucapkan terimakasih kepada semua steakholder yang telah membantu jalannya kegiatan ini”
Ketua Komisi I DPR RI dalam konfrensi persnya menyampaikan bahwa Komisi I DPRI sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Kasal yang telah melaksanakan kegiatan positif ini.
TNI AL Lantamal tanpa henti terus memberikan vaksin kepada masyarakat maritim, pungkas Meutya Hafid. Operasi Militer Selain Perang atau OMSP berbentuk seperti inilah yang sangat dibutuhkan saat ini sehingga perlunya sinergitas antara TNI, POLRI Dan pemerintah serta perwakilan rakyat.
TNI AL I Lantamal I Belawan sudah menggelar vaksinasi massal di beberapa tempat di wilayah Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Simalungun, dan Kabupaten Tapanuli Utara. Pada hari ini TNI AL Lantamal I menarget 2.000 orang masyarakat maritim terutama belayan sekitar Belawan agar mendapatkan Vaksin dosis pertama dan kedua .
Dalam pelaksanaan vaksinasi tetap dilaksanakan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Masyarakat setelah selesai divaksin, dihimbau agar tetap tinggal di tempat menjalani observasi selama 30 menit guna mengetahui reaksi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping dari vaksin Covid-19 tersebut dengan tujuan apabila terjadi gejala yang tidak diinginkan akan dapat ditangani dengan cepat.
Dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan harus memakai masker, menjaga jarak dengan tidak bergerombol yang selalu dingatkan oleh anggota Babinpotmar, Yonmarhan I dan personel Pomal yang ikut membantu dalam mengatur peserta vaksinasi.
Plt. Kadispen Lantamal I Mayor laut (T) Muhammad Akbar menyebutkan, mendukung pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini disiapkan tenaga kesehatan sebagai vaksinator sebanyak 9 Tim, 1 tim dari Dinas Kesehatan Lantamal I, 1 tim dari RSAL Komangmakes, dan masing-masing 2 tim Kodam I BB , 1 tim Lanud Soewondo dan 1 tim dari Poldasu, 1 tim dari Puskesmas Belawan Sicanang dan 1 tim dari RSU Esmun. (masri tandjung).