
Belawan, PRESTASI REFORMASI.Com – Upaya mendukung kelancaran bagi tumbuh kembangnya program belajar dan mengajar mengaji kalangan anak-anak dan remaja, Dewan Pimpinan Pusat Hasadaon Damanik Boru Pakon Panagolan Sedunia (DPP-HDBPS) Darmayani Damanik, S.H memberikan sumbangan Kitab Suci Al-Qur’an kepada Rumah Maghrib Mengaji (RMM) Alfalah
Belawan.
Penyerahan sarana bantu belajar mengaji itu diserahkan mantan caleg di Simalungun ini kepada pengasuh/guru ngaji RMM Al-falah Baginda Masri Tanjung didampingi isterinya Bunda Jusni di kediamannya jln. Selebes Gang Alfalah I Kelurahan Belawan II, Medan, Sumut, Kamis (18/03-2021)
Penasehat DPP-HDBPS yang beprofesi wartawati Harian REALITAS berlobi di Belawan ini, saat itu didampingi borunya (puteri bungsunya).
BERITA TERBARU:
- Pemkab Taput Apresiasi Syukuran HUT Perindo ke- 11 se-Sumut dilaksanakan di Tarutung

- Tiga Remaja Diamankan Warga di Batang Kuis, Dicurigai Begal Ternyata Hendak Tawuran

- Warga Simanindo Harapkan Pembangunan Jalan Nasional di Samosir Tak Molor

- CU Abadi Ajibata Cabang Tomok Berbenah: Pengurus Baru Fokus Pulihkan Keuangan dan Kepercayaan Anggota

- Kalapas Barus Hadiri Peresmian Rumdis Koramil 01 Barus

- Delapan Unit Rumdis Koramil 01 Barus Diresmikan

Suasana sangat kekeluargaan, dengan mematuhi protokol kesehatan siang itu, bunda yang dikenal sangat perduli pada program maghrib mengaji ini berharap, infaq tersebut dapat bermanfaat membantu mencerdaskan generasi dalam menekan buta aksara Al-Qur’an.
Baginda Masri Tanjung yang juga berprofesi sebagai jurnalis di “Kota Pelabuhan Laut” Medan ini, menyampaikan terima kasih beriring do’a atas atensi dan empati isteri al-Ustad Lumbanbatu itu.
“Alhamdulillah, infaq bunda ini sangat membantu kegiatan maghrib mengaji RMM Alfalah Belawan II. Apalagi sekitar nishfu sya’ban ini ada 7 santri kelas Juz ‘Amma akan naik kelas Al-Qur’an,” ujar tanjung seraya menambahkan, jumlah santri asuhannya itu kini tercatat lebih 50 orang.
Kegiatan PBM
Maghrib Mengaji ini saya mulai sejak tahun 1997. Muridnya kala itu cuma 7 orang. Alhamdulillah, seiring perjalanan waktu murid pun tentu daja silih berganti. Dengan berkemba gnya jumlah murid lebih dari 50 orang, kurikulum pelajaran kita kembangkan dengan menambah pelajaran, yakni me genai Adab/Akhlaqulkarimah (ini paling utama), belajar pidato, tulisan Arab, barzanji/marhaban dan pengetahuan umum,” imbuh baginda.
Dengan diplomatis, baginda juga menambahkan, pertumbuhan program maghrib
mengaji ini tak terlepas campur tangan pihak-pihak yang peduli memberikan dukungan moril maupun materiil. Contohnya seperti Bunda Darmayani Damanik, Bunda Elflida Br Sembiring Tukang Mas Pasar Pagi Belawan, Bunda Retno Kusumaningati dan Bapak Laksma TNI (Purn) Mochammad Soegiarto (dari Malang, Jatim), Bunda Ermalia dan Bapak Nova Indrawan dari Delitua, dan beberapa donatur lainnya. (sri).