Diperkosa Detik-Detik Jelang Overdosis
Demi Lovato secara blak-blakan menceritakan kejadian overdosis yang ia alami pada 2018. (John Salangsang/Invision/AP)
Los Angeles, PRESTASIREFORMASI.Com – – Demi Lovato akhirnya buka-bukaan kepada publik soal kejadian overdosis yang ia alami pada akhir Juli 2018. Termasuk apa yang terjadi jelang kejadian nahas ini.
Hal ini ia sampaikan dalam dokumenter bertajuk Demi Lovato: Dancing with the Devil, yang premier di SXSW Film Festival pada Selasa (16/3/2021).
Penyanyi “Skyscrapper” ini mengungkap bahwa ia juga mengalami kekerasan seksual.
“Apa yang tak orang sadari tentang malam itu, adalah aku tak hanya overdosis. Aku juga dimanfaatkan,” tuturnya, seperti diwartakan E! News.2 dari 5 halaman
Tubuh Membiru
Demi Lovato. ( Evan Agostini/Invision/AP)
Demi Lovato menceritakan awal kejadian overdosis ini. “Aku bertemu dengan sejumlah temanku. Kami pergi ke beberapa bar. Mereka pulang ke rumahku, dan sekitar jam 5:30 pagi, aku bilang akan pergi tidur. Namun sebenarnya aku menelepon salah satu bandarku,” tuturnya.
Pagi harinya, Jordan Jackson yang saat itu bekerja sebagai asistennya, menemukan Demi dalam keadaan tak sadar.
Jordan lantas menelepon 911 dan meminta agar paramedis tak menggunakan sirine saat datang. “Ada satu titik di mana tubuhnya membiru, seluruh badannya… Aku kayak, ‘Dia pasti sudah meninggal.’ Itu adalah hal tergila yang kulihat,” tutur Jordan.
Bila terlambat sebentar saja, wanita 28 tahun ini memang hampir dijemput malaikat maut. “Waktuku tinggal lima sampai 10 menit. Aku beruntung masih hidup,” tuturnya.3 dari 5 halaman
Ditemukan Tanpa Busana
Demi Lovato (Jamie McCarthy / AFP)
Demi menceritakan bahwa ia ditemukan tak sadar dalam kondisi tanpa busana.
“Saat aku tersadar di rumah sakit, mereka bertanya apa aku sempat melakukan hubungan seks konsensual. Muncul kelebatan lelaki itu saat berada di atasku, aku melihat seperti itu dan aku bilang, ‘Ya’,” tutur Demi.4 dari 5 halaman
Baru Sadar
Demi Lovato. (Chris Pizzello/Invision/AP)
Sebulan kemudian, setelah ia berpikir lebih jernih, Demi menyadari ia tak mungkin mengambil keputusan untuk melakukan seks secara konsensual saat ia sedang berada dalam pengaruh narkoba.
“Saat mereka menemukanku tanpa pakaian, tubuhku biru, dan aku bisa dibilang ditinggal sampai mati setelah dia memanfaatkanku,” aku Demi.
Trauma ini tak bisa hilang selama berbulan-bulan dirinya menjalani rehabilitasi.5 dari 5 halaman
Menelepon Sang Bandar
Setelahnya, Demi Lovato memutuskan untuk menelepon sang bandar. Ia ingin mengubah kenyataan dengan mengatakan bahwa hubungan seks ini adalah pilihan yang Demi ambil sendiri.
“Ini tak memperbaiki apa pun, ini tak menghapus apa pun. Ini hanya membuatku makin buruk, tapi ini adalah caraku mengambil alih kuasaku,” tuturnya.
Ia menambahkan, “Ini membuatku kembali berlutut, memohon pertolongan Tuhan.” (h/Lip6)