
Laporan : JA.Sitompul
“Taput,PRESTASIREFORMASI.Com– Untuk mewujudkan kemajuan di berbagai sektor, Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan selama dua hari menginap bersama rombongan di Dusun Batu Mamak Kecamatan Garoga.”
Di Dusun Batu Mamak ini Bupati dua hari, mengaku sekaligus menegaskan banyak yang dilihat sepanjang perjalanannya dan tentu sangat berkaitan erat dengan beragam kebutuhan masyarakat. Ditegaskannya, apa saja yang sesegera mungkin untuk dilakukan agar kawasan pemukiman warga terbebas dari keterbelakangan.
Di malam hari, Senin (22/02) saat duduk bersama warga di halaman Sekolah Dasar Dusun Batu Mamak, Bupati Nikson Nababan berterus terang masih banyak infrastruktur yang harus segera dibenahi di kawasan ini tidak terkecuali di dalam menuntaskan status batas Dusun dengan Tapanuli Selatan (Tapsel) yang sejak RI merdeka belum terselesaikan.
Diakuinya, ketulusan masyarakat dalam forum diskusi cukup dirasakan sebagai penambah semangat agar segera berbuat maksimal untuk kepentingan warga.
” Saya sangat merasakan ketulusan warga di sini, sehingga akan memicu semangat untuk membenahi kebutuhan Dusun Batu Mamak ini ke depan,” kata Bupati meninggalkan harapan di Dusun tersebut.
Kemudian di awal Maret 2021 ini Bupati Taput ini bersama Kapolres AKBP Muhammad Saleh, Sekretaris Daerah Indra Sahat Simaremare, anggota DPRD Taput Ombun Simanjuntak, Kadis PoraTony Simangunsong dan beberapa Pimpinan OPD lanjutkan perjalanan dan kembali nginap di rumah warga Desa terpencil di Hutatua Kecamatan Parmonangan, Senin (01/03).
Hampir 7 tahun Nikson Nababan jadi Bupati Taput, kunjungan ini adalah untuk ketiga kalinya ke Desa Hutatua yang lagi-lagi harus buka forum diskusi hingga malam hari yang dingin dengan warga masyarakat.
Saya tidak pernah lupa dengan Hutatua. Ini ketiga kalinya saya ke sini. Pertama ke sini, medannya sangat berat, saya menggunakan roda dua sepanjang jalan dari kota Parmonangan menuju Hutatua.
“Namun secara bertahap, jalan menuju Hutatua kita benahi dengan perkerasan, hasilnya pada kunjungan ketiga ini tinggal 2 km yang harus dilalui roda 2 dan itupun karena ada satu lagi jembatan yang masih sempit dan belum bisa dilalui roda 4,” kata Bupati Taput Nikson Nababan.
Menurutnya jembatan sempit menuju Hutatua akan dibangun tahun ini. “Saya akan tuntaskan ini sehingga masyarakat bisa merdeka dari keterisoliran. Tinggal sedikit lagi. Sesudah jalan dan jembatan tuntas, listrik dari PLN akan bisa masuk menggantikan listrik yang kita adakan dari turbin tahun 2017 lalu,” tambah Bupati optimis.
Pada kesempatan pertemuan dengan masyarakat Hutatua, warga setempat tumpahkan rasa bangga campur haru sebagai rasa gembira mereka.
Mewakili masyarakat Robert Manalu sampaikan rasa haru dan bangga mereka atas kehadiran rombongan Bupati. Katanya sudah ketiga kali hadir di Desa yang kini hanya tinggal 2 km lagi agar bisa dilalui kendaraan roda 4 setelah tersentuh pembangunan.
“Kami percaya, yang 2 km berikut jembatan itu bisa dituntaskan sebelum selesai kepemimpinan bapak. Mudah-mudahan bapak dalam keadaan sehat hingga bisa menyelesaikan tugas hingga akhir. Terimakasih bapak Nikson, kami sangat bangga dengan bapak, dengan penuh kesederhanaan hadir dan berbaur ditengah-tengah kami,” ujar Robert.
Kapolres AKBP Muhammad Saleh akui semangat masyarakat Hutatua sangat membara dalam penyambutan. Ini kebanggaan bagi saya bisa hadir di tengah tengah masyarakat Hutatua. Mohon kami diterima dengan hati yang ikhlas.
“Mari sama sama kita pertahankan Keamanan dan Ketertiban masyarakat yang sudah terpelihara selama ini”. Harap Kapolres.
Kepala Desa Hutatua David Manalu juga menyampaikan laporan kondisi Desa Hutatua yang perlu dibenahi, dan beliau juga mengakui betapa besarnya perhatian Bupati Nikson Nababan pada sebuah desa yang sangat terpencil dan terisolir yang secara bertahap telah dibenahi.
” Terimakasih pak Bupati, kami bangga dan terharu atas kepedulian bapak yang luar biasa ke desa kami,” ujar David.
Usai diskusi dan bincang hangat, Bupati, Sekda, Kapolres, Kadispora dan Kadis Pendidikan Bontor Hutasoit sama seperti di Dusun Batu Mamak Kecamatan Garoga memberikan bantuan berupa alat – alat olah raga bagi pemuda pemudi setempat atau Karang Taruna, juga buku tulis bagi para pelajar tingkat SD dan SMP.
Banyak kalangan menilai dan yakin akan besar makna dari kunjungan Bupati Taput dan rombongan di 2021 ini ke berbagai Dusun dan Desa, seperti dari Batu Mamak Kecamatan Garoga hingga ke Hutatua Kecamatan Parmonangan, mempunyai kemampuan mengukir perubahan untuk meningkatkan kemajuan Infrastruktur sebagai jalan menuju peta kemakmuran masyarakat di sana. Semoga. (***)