Kawasan Jalan Pondok Cabe persis masuk dari jalan Ki Hajar Dewantara, gang antara DMS dan Kak Nah, kondisinya sudah empat tahun rusak serta sering digenangi air. (Foto: Alimsyah Sembiring)

Subulussalam, PRESTASIREFORMASI.Com – Warga Kota Subulussalam, provinsi Aceh mengaku resah dan sangat terganggu, karena Mereka yang setiap hari melintasi kawasan Jalan Pondok Cabe persis masuk dari jalan Ki Hajar Dewantara, gang antara DMS dan Kak Nah, kondisinya sudah empat tahun rusak serta sering digenangi air.

Mereka menyebut aktivitas Mereka sangat terganggu, karena sudah 4 tahun jalan itu tidak ada perbaikan.

Padahal warga setempat sudah mengusulkan kepada Kepala Desa Subulussalam Kota Ludin Bancin.

Sebenarnya Kepala Desa Ludin Bancin pun segera merespon tanggapan warga setempat dan menyampaikannya ke Pemerintah Kita (Pemko) Subulussalam, tetapi sampai saat ini belum juga dibangun.

Menurut Kepala Desa Ludin Bancin, sampai hari ini (Jumat, 12 Maret 2021) belum ada luncuran dana Desa.

“Kalau sudah ada nanti meluncur dana Desa tersebut akan kami adakan musyawarah Desa (Musrenbang) agar kita prioritaskan perbaiki jalan lorong tersebut,” jelas Ludin Bancin.

Untuk itu, warga setempat mengharapkan luncuran dana pembangunan Desa, sehingga jalan yang setiap turun hujan jalan tersebut selalu tergenang air setinggi 50cm.

Untuk perbaikan Jalan ini, harus ditimbun material satu meter sepanjang 40 Meter dan membuat parit di kiri kanan jalan agar tidak digenangi warga dan cepat rusak. (Alimsyah Sembiring)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *