
Taput, PRESTASIREFORMASI.Com – Suara berisik dan kepulan asap tebal dari kamar sebelah yang ditempati anaknya yang mengalami gangguan jiwa, membuat E. Sihombing tersentak bangun, sekitar pukul 05;00 Selasa (15/12/2020) pagi dini hari .
Dia spontan berlari dan menyaksikan api sudah membubung tinggi menghanguskan kamar dan sebagian rumahnya, sementara si anak berlari menjauhi rumah. “Tolong…tolong…kebakaran…tolong” jerit Sihombing, membangunkan sebagian warga di Rihit Bidang, Dusun Durian Desa Janjinauli Kecamatan Purbatua, kabupaten Tapanuli Utara.
Korban berupaya menyelamatkan barang-barang dari dalam rumah, namun karena api sudah semakin cepat dan besar, E Sihombing pun menyerah sehingga hampir semua barang turut hangus terbakar.
Selain kehilangan rumah tinggal, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Adapun barang barang berharga yang hangus terbakar di antaranya satu unit sepeda motor yamaha vixion, satu unit mesin kipas padi, satu unit mesin jahit, padi (gabah kering) kira kira 20 (duapuluh) karung, beberapa surat berharga seperti sertifikat kepemilikan tanah dan ijazah serta perabotan rumah tangga lainnya.
Sementara itu, Camat Purbatua, Nelson Manurung, S.H. mendapat info ada kebakaran langsung meluncur ke tempat kejadian, dan menyampaikan belasungkawa serta memberi kata kata penghiburan kepada keluarga korban.
Bahkan Nelson Manurung, S.H. memerintahkan kepada Pemerintah Desa Janjinauli yang sudah terlebih dahulu berada di lokasi, untuk segera melaporkan secara resmi bencana kebakaran yang terjadi.
Terkait anak yang mengalami gangguan kejiwaan, E Sihombing mengungkapkan beberapa waktu lalu anaknya tersebut dirawat di sebuah Rumah Sakit Jiwa di Medan.
Untuk itu, korban memohon kepada Camat Purbatua, kiranya dapat membantu penanganan anaknya tersebut. Ternyata, si anak gangguan jiwa sudah beberapa kali melakukan tindakan yang mengakibatkan hampir terjadi kebakaran.
“Pasti, nanti akan kita kordinasikan dengan dinas terkait” tegas Nelson. (h/Bosman S.)
BERITA TAPUT: