Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Para tokoh politik di Kabupaten Bungo menilai pasangan calon Bupati Bungo nomor urut 2, H Mashuri dan H Safrudin Dwi Apriyanto (Hamas-Apri) sangat layak diberi kesempatan memimpin Kabupaten Bungo dua periode. Sebab, Hamas-Apri dinilai memiliki keunggulan dan terbukti mumpuni dalam memimpin bumi langkah serentak limbai seayun.
Hal itu diakui para tokoh politik dalam kampanye virtual di studio Hamas-Apri, Senin malam(23-11-2020). “Hamas-Apri adalah pekerja keras, bagaimana membangun Kabupaten Bungo. Membangun masyarakat,” kata Al-Jufri Sekretaris DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat kampanye virtual disiarkan secara live melalui saluran Facebook mashuri hamas yang dipandu Rizki Kurnia tersebut.
PDIP kata Al-Jufri sudah melakukan kajian yang mendalam sebelum mengusung Hamas-Apri. Hasil kajian itu Hamas-Apri adalah sosok yang betul-betul dekat dengan masyarakat, lalu tidak tebang pilih dalam membangun. Yang paling penting lainnya kata Dia, Hamas-Apri adalah pemimpin berkerja keras karena ingin mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bungo.
“Sehingga tidak ada alasan untuk tidak memilih beliau,” ucap Al-Jufri yang juga mengungkapkan PDIP akan membantu Hamas-Apri dengan memanfaatkan jaringan PDIP di pusat membawa program-program pusat untuk membangun Kabupaten Bungo jika nantinya terpilih.
“Seperti kita ketahui, presiden adalah kader PDIP,” ucap anggota DPRD Bungo dari Fraksi PDIP dua periode ini.
Tokoh politik lain, Syaiful Acik Bilal juga mengungkapkan hal yang sama. Ketua DPC Partai Demokrat yang sudah empat periode menjadi anggota DPRD Bungo ini mengungkapkan bahwa keunggulan sosok Hamas-Apri adalah sangat agamais, sangat santun dan sangat merakyat. Terbukti katanya, selama empat tahun memimpin Kabupaten Bungo, hasilnya sangat luar biasa. Pembangunan katanya sudah bisa sama-sama dilihat.
Atas program yang berpihak kepada masyarakat itulah katanya, Demokrat menjatuhkan pilihan kepada Hamas-Apri.
“Keduanya juga sangat akur. Pak Mashuri tidak menyebut pak Apri, pak Apri tidak menyebut pak Mashuri,” ucap sosok yang akrab disapa Acik Bilal ini.
Sementara Direktur Pemenangan, Dr. Khairun A Roni yang juga menjadi narasumber dalam kesempatan itu juga mengungkapkan hal yang sama. Katanya, ada dua teori lahirnya sang pemimpi. Pertama katanya dilahirkan dan kedua dijadikan.
Dia melihat pada sosok Hamas-Apri ada keduanya hal itu. Dari keturunan katanya baik Hamas maupun Apri sama-sama anak dari orang tau yang pernah menjadi pemimpin.
Sisi lain keduanya juga mengasah diri sebagai pemimpin dengan proses belajar yang gigih. Hamas sejak mahasiswa juga tercatat aktif di organisasi. Sementara Apri juga sama. Apri bahkan katanya pernah menjadi mahasiswa teladan Provinsi Jambi.
“Ini tidak banyak yang tau. Saya sudah kenal lama,” ulas Khairun.(tmc)