Asahan, PRESTASIREFORMASI.Com
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumateta Utara melalui Dinas Pertanian Kabupaten Asahan salurkan 5.000 Kg benih bawang merah kepada 5 kelompok tani di Asahan, yang terkena dampak wabah covid-19.

Penyaluran diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Pertanian Kab. Asahan, Ir. H. Oktoni Eryanto, M. MA bertempat di Aula Pertanian Kabupaten Asahan disaksikan Dinas Tanaman Pangan dan Holikultura (TPH) Provinsi Sumatera Utara, Inspektorat Provinsi Sumatera Utara, kelompok tani dan tamu undangan lainnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Asahan Ir. Oktoni Eryanto M. MA, dalam kata sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara yang telah memberikan bantuan kepada kelompok tani Kabupaten Asahan berupa benih bawang merah.

“Bantuan yang diberikan ini sangat bermanfaat bagi mereka, apalagi saat ini kita ketahui dengan adanya wabah covid-19, sektor ekonomi masyarakat telah menurun. Maka dari itu dengan bantuan ini diharapkan dapat membantu meringakan beban yang dirasakan oleh kelompok tani kita saat ini, ” ucap Oktoni.

Kepada 5 kelompok tani yakni kelompok Tani Maju Kec. Air Joman Desa Binjai Serbangan, Kelompok Tani Jaya,  Kelompok Tani Sri Cendana, Kelompok Tani Subur Desa Punggulan dan Kelompok Tani Tunas Baru, Kec. Buntu Pane Desa Karya Ambalutu yang masing-masing menerima 1.000 Kg benih bawang merah dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik mungkin, sehingga bantuan tersebut dapat di lanjutkan kembali.

[a menambahkan, jika bantuan ini dikelolah dengan baik, maka hasil yang diperoleh dapat meningkatkan ekonomi para kelompok tani.

Pada kesemptan yang sama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara yang disampaikan Tim Pendamping dari Inspektorat Provinsi Sumatera Utara mengatakan bahwa bantuan yang diberikan ini merupakan bantuan stimulus ekonomi.

“Dananya berasal dari dana Penanggulangan Pencengahan Wabah Covid-19 Provinsi Sumatera Utara untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” uungkapnya.

Jaga dan rawat benih bawang merah ini dengan sebaik mungkin, jangan pula benih yang diperoleh ini dijual dan ditumpuk atau disimpan didalam gudang, yang merusak nama Kelompok Tani dan Pemerintah Kabupaten Asahan,” tegasnya.

Menutup sambutannya Dia mengatakan kepada kelompok tani bahwa nanti di lain waktu akan melihat langsung benih bawang merah yang diberikan ini, apakah telah ditanam dan dirawat oleh kelompok tani. (Bagus)

BERITA ASAHAN:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *