Tapteng, PRESTASIREFORMASI.Com – Jajaran Polres dan Unsur Pimpinan Kabupaten (Uspikab) Tapanuli Tengah, melaksanakan apel siaga bencana Tahun 2020, di Mapolres Tapteng, Senin (9/11).

Tujuan dari Apel ini adalah sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi serta mengantisipasi terjadinya bencana di wilayah Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Turut hadir dalam apel ini Dandim 0211/TT, Lektol (Inf) Dadang Alex, Dansat Radar 234/Sibolga, Letkol (Lek) Damar Dhita Hiranda, Danlanal Sibolga, Letkol Laut (P) Andris Benhard Marimbun Simaremare, Dandenpom 1/2 Sibolga, Letkol CPM Hasanuddin Siagiaan dan Wakapolres Tapteng, para Kabag, para Kasatfung, para Kapolsek jajaran, para Pama Polres Tapteng dan masing-masing personil dari kesatuan.

Apel Siaga ini dipimpin oleh Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Henri Susanto Lumbantobing.

Dalam sambutannya bupati menyampaikan, sejak diterbitkannya UU No 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana disebutkan, bahwa wilayah negara kesatuan republik Indonesia memiliki kondisi geografis geologis hidrologis dan demografis, yang memungkinkan terjadinya bencana baik yang disebabkan oleh faktor alam, faktor non alam maupun faktor manusia yang menyebabkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis yang dapat menghambat pembangunan.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, saat ini kita sudah memasuki bulan Nopember, di mana pada bulan ini intensitas hujan khususnya di daerah kita cukup tinggi. Akibat dari tingginya curah hujan bisa berdampak terjadinya longsor maupun banjir di daerah/kecamatan di wilayah kabupaten Tapanuli Tengah,” sebutnya.

Diungkapkan bupati, pada awal tahun 2020, Kabupaten Tapanuli Tengah dihadapkan dengan bencana banjir yang terjadi di beberapa kecamatan yang diakibatkan oleh derasnya hujan dan meluapnya air sungai.

Akibatnya terhambat arus transportasi dari dan menuju wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah. Untuk itulah Apel ini menjadi hal wajib untuk kesiapsiagaan diri kita yang harus digalakkan khususnya untuk masyarakat Tapteng.

“Pemerintah pusat dan daerah mengajak seluruh lembaga swadaya masyarakat dan semua pihak terkait dalam hal kesiapsiagaan untuk turut bersama-sama berupaya semaksimal mungkin meningkatkan partisipasi dan peran aktif komunitas dalam upaya penanggulangan bencana. Dan yang terpenting juga adalah, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut peduli terhadap lingkungan dan usaha penanggulangan bencana agar masyarakat mengerti tanda adanya bencana dan penanggulangannya agar selamat dari musibah tersebut,” ujarnya.

Usai membacakan sambutan, Sekda bersama dengan Kapolres melakukan pemeriksaan alat keselamatan. (h/Yasiduhu M)

SIBOLGA/TAPTENG:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *