Belawan, PRESTASI REFORMASI.COM – Pangkalan Utama TNI AL I (Lantamal I) membagikan 1000 bendera merah putih dan sembako kepada masyarakat nelayan Belawan dan sekitarnya. Ini berlangsung di dermaka Mako Lantamal I di Belawan, Kamis pagi (13/08-2020).

Pemberian bendera dan bahan pangan tersebut secara simbolis diawali oleh Komandan Lantamal I Brigjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso dan diiringi pejabat instansi terkait serta pihak swasta.

Komandan Lantamal I Brigjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso memberikan sembako kepada keluarga nelayan

Pemberian bendera dan sembako ini berlangsung usai acara pengukuhan Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) jajaran Lantamal I.

Komandan Lantamal I Brigjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso dalam mengawali sambutannya mengajak hadirin memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Karena atas karunia dan rahmat-Nya kita dapat hadir untuk melaksanakan acara penanaman kembali nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme melalui pembagian bendera merah putih dan sembako kepada nelayan di wilayah Belawan dan sekitarnya serta acara pengukuhan Babinpotmar jajaran Lantamal I dalam keadaan sehat wal ‘afiat,” ungkap Brigjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso

“Pucuk pimpinan di Lantamal ujung barat NKRI ini menegaskan, bendera merah putih merupakan simbol kenegaraan kita, sekaligus sebagai lambang kebanggan kita yang menandakan kita merupakan bangsa yang merdeka dan tidak siapa pun, kelompok atau bangsa lain boleh meruntuhkan martabat serta keutuhan negara yang kita peroleh dari perjuangan dan pengorbanan para pahlawan pendahulu kita,” ujarnya.

Dia menyebut, sudah sepatutnya kita merasa bersyukur dan seharusnya kita hargai jasa dan pengorbanan para pahlawan yang telah melepaskan kita dari belenggu penjajahan.

Komandan Lantamal I Brigjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso berfoto dengan para nelayan usai menyerahkan bendera merah putih dsn sembako.

Komandan Lantamal I ini menambahkan, saat ini bangsa kita sedang mengalami kesulitan akibat pandemi covid-19. Berbagai dinamika muncul saat ini, mulai dari krisis ekonomi, krisis moral dan yang paling kita sayangkan saat ini berkembang krisis jiwa kebangsaan dan nasionalisme.

Untuk itu, imbuh Jenderal berbintang satu berbaret ungu lambang keris samudera itu, dalam rangka menumbuhkan kembali nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme di lingkungan sekitar kita, maka kita laksanakan pembagian bendera merah putih dan sembako kepada masyarakat nelayan Belawan dan sekitarnya.

“Saya berharap melalui kegiatan ini akan menambah tekad bahwa kita bangsa Indonesia yang merdeka punya harkat dan martabat, punya semangat perjuangan dan keberanian, sehingga penting bagi kita untuk tetap mengibarkan bendera merah putih serta melengkapi alat keselamatan dan kelengkapan lainnya di saat kita berlayar,” ujarnya.

Pembagian Sembako

Mengenai pembagian sembako hari ini, Brigjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santos, mengungkapkan sebagai upaya dan bentuk kepedulian Lantamal I dan komponen masyarakat lainnya termasuk para pengusaha dan pelaku ekonomi di wilayah Belawan. Ini guna meringankan beban masyarakat masyarakat dalam menghadapi kesulitan yang dirasakan akibat pandemi Covid-19.

Wartawan SKU PRESTASI REFORMASI (tandjung) bersama Komandan Lantamal I Brigjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso di dermaga Mako Lantamal I.

“Nelayan harus kita bina selamanya, karena nelayan merupakan salah satu potensi maritim yang ikut menjaga perairan laut kita, khususnya di wilayah- wilayah Sumatera Utara. Laut bisa kita kuasai dan kita miliki apabila kita kelola dengan baik,” tambahnya.

“Saat ini yang bisa mengelola, salah satunya adalah para nelayan yang kita bantu ini karena nelayan juga merupakan ujung tombak sekaligus mata telinga yang membantu Angkatan Laut di dalam memberikan informasi apabila ada pelanggaran pelanggaran di laut, terutama pelanggaran dari luar wilayah kita,” pungkas Danlantamal I. (tandjung).

BERITA METRO MEDAN LAINNYA:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *