Ronaldo dianggap mampu beradaptasi dengan gaya permainan di Liga Italia.
Lisbon, PRESTASIREFORMASI.COM – Mantan penyerang timnas Portugal, Nuno Gomes, menilai Cristiano Ronaldo cukup kesulitan saat melakoni musim debutnya bersama Juventus pada musim lalu. Namun, pada musim keduanya, peraih lima gelar pemain terbaik dunia (Ballon d’Or) itu sudah dianggap mampu beradaptasi dengan gaya permainan di Liga Italia.
Gomes, yang pernah dua musim memperkuat Fiorentina, mengakui salah satu ciri utama dari permainan di Liga Italia adalah kokohnya lini belakang tim lawan.
Secara taktik, para pemain bertahan di Liga Italia bisa bergerak secara serempak dan begitu solid. Kondisi ini yang kerap menyulitkan para penyerang yang baru merumput di Liga Italia, tidak terkecuali Ronaldo.
”Di Italia, Anda harus cepat dalam mengambil keputusan karena para pemain bertahan akan langsung mempersempit ruang gerak Anda. Ronaldo sadar akan hal itu dan harus beradaptasi dengan lebih cepat mengambil keputusan,” kata Gomes kepada Stats Perform News, Rabu (10/6).
Sebagai bentuk adaptasi, Ronaldo akhirnya lebih banyak beroperasi di depan mulut gawang lawan dan terus mendekat ke kotak penalti. Langkah ini, kata Gomes, merupakan langkah yang tepat.
- Tim Hukum JADI Turut Laporkan Vidio Viral Pencoblosan Surat Suara
- Kapolsek Simanindo Dukung Kegiatan Siswa/i SMK N1 Simanindo
- Ketua KPU Samosir Monitoring Rapat Pleno Terbuka di Kantor Camat Simanindo
- Peni Sasmita Laporkan Dua Akun Medsos yang Viralkan Video Ibunya yang Sakit Tengah Mencoblos Kertas Suara Pilbup
- Lawan Politik Bagikan Vidio Bukti Kecurangan, Tim Hukum JADI Nilai Hanya Penggiringan Opini
- Lapas Kelas III Barus Gelar Upacara Peringatan Hari KORPRI ke 53
Pada musim keduanya bersama Si Nyonya Tua, Ronaldo pun dinilai telah mampu beradaptasi dengan gaya sepak bola di Italia.
”Dia memang harus mengubah gaya permainan, tidak seperti saat di Spanyol, di mana dia memiliki ruang yang lebih luas. Dengan lebih dekat ke kotak penalti dan langsung berpikir untuk mencetak gol, dia telah berkembang dengan pesat bersama Juventus,” ujar penyerang timnas Portugal pada 1996 hingga 2011 tersebut.
Dibanding pada musim lalu, Ronaldo memang mampu meningkatkan koleksi golnya di kancah Serie A Liga Italia pada musim ini. Pada musim lalu, pemain berusia 35 tahun itu hanya mampu mencetak 21 gol di kancah Serie A. Ini menjadi catatan gol terendah Ronaldo di kancah liga domestik dalam sembilan musim terakhir, tepatnya saat masih memperkuat Real Madrid.
Namun, pada musim ini, Ronaldo telah mengemas 21 gol, sama dengan total koleksi golnya pada musim lalu. Padahal, pada musim ini, Ronaldo baru tampil di 22 laga.
Ronaldo pun berpeluang menambah koleksi golnya di pentas Serie A musim ini, tepatnya kala Serie A musim ini kembali bergulir pada 20 Juni nanti. (h/RoL)