Untuk mencegah guru dan siswa terpapar Covid-19, murid belajar di rumah melalui program pembelajaran online dalam jaringan (daring). (foto:jpnn)
Jakarta, PRESTASIREFORMASI.COM – –Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menagih janji Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait wacana buka sekolah kembali di tahun ajaran 2020/2021. Terutama untuk sekolah yang berada di zona hijau.
“Yang ditunggu para guru, siswa, orang tua adalah keputusan apakah sekolah akan dibuka di zona hijau dengan protokol kesehatan atau perpanjang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sampai Desember atau bagaimana?,” kata Wasekjen FSGI Satriwan Salim dalam pesan elektroniknya, Kamis (4/6).
Dia mengungkapkan, dalam teleconfrence pekan lalu, Plt Dirjen PAUD Dikdasmen Hamid Muhammad mengatakan Mendikbud Nadiem Makarim akan mengumumkan keputusannya dalam minggu ini setelah koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19.
“Makanya kami menunggu Mendikbud umumkan keputusan tersebut. Sebab beberapa daerah akhir-akhir ini sudah putuskan masuk sekolah dengan new normal dan ada yang perpanjang PJJ sampai Desember. Contohnya di Jawa Barat,” terang Satriwan.
Kondisi ini lanjutnya, terkesan daerah jalan masing-masing. Mestinya daerah tidak bisa seperti itu. Kemendikbud juga jangan diam saja, seolah lepas tangan.
“Memberikan ‘kebebasan’ kepada daerah dan sekolah, apalagi tanpa koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19. Ini akan berbahaya, jika keputusan dibuat tanpa koordinasi dengan pusat dan Gugus Tugas Covid,” ucapnya.
Satriwan mengatakan, saat ini para guru, ortu, siswa cemas. Mengingat belum ada keputusan.jelas dari Kemendikbud. Apakah perpanjang PJJ atau membuka sekolah dengan protokol kesehatan di zona hijau.
“Sikap FSGI jelas perpanjang PJJ demi keselematan nyawa anak, guru, dan warga sekolah dengan perbaikan-perbaikan dalam pelayanan PJJ (daring dan luring) termasuk pemenuhan fasilitas infrastruktur dan pelatihan guru dalam mengelola PJJ. Ini agar PJJ tetap berkualitas dan tidak membebani siswa,” tandasnya. (h/jpnn)
- Merajut Identitas di Tanah Batak: Samosir Rayakan Hari Ulos Nasional dengan Semarak Peradaban

- Bupati Taput dan Ketua PN Tarutung Kunjungi Almamater, Beri Inspirasi di SMPN 1 Sipoholon

- Pemkab Taput Terus Galakkan Program SAITAPAIAS dan TAPAMAJUMA

- Bupati Humbang Hasundutan: “Kepala Sekolah Menentukan Arah Kualitas Pendidikan”

- SMKN 3 Bungo Satu-Satunya Sekolah di Kabupaten Bungo Lolos Program SMK Pusat Keunggulan 2025

- Mediator Al-Azhar Sumut Angkatan Ketiga Bertolak ke Kairo Mesir

- Kalapas Barus Jadi Pembina Upacara di SMPN 1 Barus.

- IGB Kunjungi K3S Galang Sebagai Perpanjangan Tangan Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang

- Sat Polairud Polres Karimun Laksanakan Program “Podas Silau” Cerdaskan Anak Pesisir dan Pulau
