Barus/Tapteng, PRESTASIREFORMASI.COM – Dalam satu bulan terakhir ini keberadaan Aek Sarasa di wilayah kecamatan Barus Utara kabupaten Tapanuli Tengah Sumatera Utara sedikitnya sudah dua kali meluap dengan debit air yang cukup tinggi. Hal itu dikatakan Ketua Kelompok Tani Makmur desa Siharbangan kec Barus Utara Hendrik Lembong kepada Prestasireformasi Senin (1/6-2020)
“Pertama terjadi pada awal Mei lalu, kemudian meluap lagi pada akhir Mei ini, luapan Aek Sarasa tersebut menggenangi puluhan hektar lahan persawahan di desa Siharbangan kecamatan Barus Utara hinggga sebagian lahan dihamparan kecamatan Barus ” sebut Limbong.
Seperti yang terjadi pada Minggu 31 Mei 2020, luapan banjir Aek Sarasa sempat merendam puluhan hektare areal persawahan dihamparan persawahan desa Siharbangan Barus Utara dan sebagian hamparan persawahan di desa bukit Patupangan kecamatan Barus.
” Air dari Aek Sarasa meluap mulai pukul 10.00 pada Minggu pagi menyusul turunnya hujan yang menggenangi areal persawahan yang sudah selesai ditanami dan tanaman padi sudah berumur satu bulan ” ujarnya.
Terkait semakin seringnya Aek Sarasa meluap apabila hujan turun dan aek Sarasa menggenangi sawah di kawasan itu, Hendrik Limbong mengharapkan perhatian serius Pemerintah.
“Kami usulkan agar dilakukan normalisasi Aek Sarasa agar petani bisa terhindar dari ancaman banjir.tutupnya. (Zurlang).