Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Kondisi penanganan Covid-19 di Kabupaten Bungo, melalui Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Bungo dr. H. Safaruddin Matondang, M. PH menyampaikan kondisi terkait dengan kasus penanganan Covid-19 pertanggal 08 April 2020.
Press Realese yang digelar di Wisma Alisudin ini dihadiri oleh Plt Kadis Kominfo Zainadi dan Tobroni Yusuf Kepala BPBD Kabupaten Bungo.
Menurut keterangan Juru bicara dr. safaruddin bahwa laporan Covid-19 pertanggal 8 April yang mana Orang Dalam Pemantauan (ODP) ditambah 1 orang jumlah menjadi 192 orang, sedangkan dalam proses pemantauan tinggal 33 orang dan kemudian untuk selesai pemantauan sudah mencapai 159 orang berarti sisa tinggal 33 orang tambah gejala (OTG) masih dalam posisi 38.
“Saat ini Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tetap masih dua orang tapi satu sudah selesai dan sudah pulang beberapa hari yang lalu, yang satu sudah dirujuk ke Jambi dan juga tinggal menunggu hasil sweb yang mana PDP 1 orang ditambah dengan 3 orang yang melakukan kontak fisik dengan PDP, minta sendiri untuk melakukan sweb,” terang Safaruddin.
“Mudah-mudahan hari Jumat atau hari Sabtu sudah keluar hasilnya, barusan saya dapat telepon tadi dari Dinas Kesehatan Provinsi bahwa kondisi kita saat ini masih banyak juga yang melakukan pemantauan epidemiologi khusus petugas-petugas kita di Puskesmas.
“Saat ini ketersediaan APD kita untuk kepentingan umum khusus rumah sakit masih ada sekitar lebih kurang 200 APD, untuk Dinas Kesehatan sendiri sudah di bagi juga,” tambahnya.
Alhamdulillah rata-rata Puskesmas sudah memiliki sebanyak 6 APD dan sisanya masih bisa kita siapkan untuk masing-masing 2 per Puskesmas dan juga ke TRC, serta laboratorium.
“Untuk rapid test sendiri kita baru terima kemarin sebanyak 100 unit dan itu nanti akan kita lakukan untuk pemeriksaan rapid test yang kedua kepada yang kita sangka kepada orang yang PDP kemarin,” pungkasnya.
Kita tadi dapat bantuan dari MCI berupa air sebanyak 35 yang akan kita berikan kepada orang yang terjangkit Covid-19 ini,” imbuhnya lagi.

Dalam kesempatan itu Plt Kominfo Zainadi mengatakan
Media sangat penting dalam penyebar luasan informasi yang positif.
“Mungkin ke depannya kami akan mengajak kerjasama ini terutama media media online dimana setiap hari nanti apapun kegiatan dari pada pemerintah baik itu di Kabupaten atau Kecamatan hanya dapat terekspos di media massa karena itulah yang membuat edukasi pemahaman yang sekarang mungkin ada ke masyarakat,” kata Zainadi.
Ketika panik mungkin ataupun resah baik itu tentang wabah ini maupun tentang ketersediaan pangan media bisa sosialisasikan nantinya bisa menjernihkan mungkin mendinginkan berbuah rasa rasa dia tidak khawatir dengan yang terjadi dan tentunya tetap menghimbau kepada masyarakat untuk dapat waspada,” imbuhnya.
Bapak Bupati Bungo sudah mengajurkan jaga jarak jangan keluar rumah dan jangan berkerumun ataupun mengumpulkan massa hindari itu, Insya Allah kalau itu kita patuhi kita mungkin dijauhkan dari bahaya virus ini,” pungkasnya.
“Mari kita berdoa agar virus ini selesai di negeri kita dan kami mohon peran media,” tutup Zainadi. (N30)