Medan , prestasireformasi.com – Thamrin Plaza Medan kembali jadi tempat aksi bunuh diri, setelah sebelumnya ada beberapa kali kejadian serupa di tahun yang berbeda.

Bunuh diri yang terbaru terjadi Senin (9/3/2020). Suara dentuman benda jatuh mengagetkan pengunjung di lantai 2 Thamrin Plaza, ternyata seorang pria Tionghoa yang belum diketahui identitasnya terjatuh dari lantai 7 dan ditemukan terkapar di lantai 2 disamping eskalator, pukul 19.00 WIB.

Nino, salah seorang saksi mata menceritakan, peristiwa itu terjadi begitu cepat saat dirinya sedang melihat baju di salah satu counter fashion di lantai dasar sekitar pukul 19.00 WIB.

“Tiba-tiba aja dia jatuh dari atas, hampir kena aku. Jatuhnya pas ke tempat rak baju ini,” kata wanita 29 tahun ini kepada wartawan.

“Sampai lemas saya melihatnya, gak tahan saya banyak darah, terus Sekuriti Thamrin langsung datang,” ujarnyanya.

Korban yang ditaksir berusia 24 tahun itu menghembuskan napas sekitar pukul 21.15 WIB meski sempat mendapat perawatan medis di RS Methodis Jalan Thamrin Medan.

Kondisinya saat itu mengalami patah kaki kanan, patah tangan kanan akibat aksi bunuh diri yang dilakukannya. Dan informasi dari dokter, pria Tionghoa ini sepertinya mengalami depresi diduga karena ditinggal pacar.

Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago mengatakan jasad korban diboyong ke RS Bhayangkara Medan guna dilakukan outopsi.

Pihaknya masih menyelidiki dan mencari tau identitas korban.

Seperti diberitakan sebelumnya kejadian bunuh diri ini membuat pengunjung Plaza yang sempat tersohor di Kota Medan ini geger.

Sementara, Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun pihaknya masih menuju ke lokasi kejadian.

“Benar kejadiannya. Namun anggota masih menuju ke lokasi,” ujarnya melalui telepon seluler.

Bunuh Diri di Thamrin Plaza sudah yang Kesekian kali

Aksi bunuh diri yang dialami pria Tionghoa, Senin (9/3/2020), bukan pertama kali terjadi di Thamrin Plaza Medan. Tidak tau mengapa demikian.  Padahal penjagaan pihak sekuriti ekstra ketat karena belajar dari pengalaman peristiwa sebelumnya. Atau mungkin karena kebetulan saja.

Peristiwa yang dialami seorang pria berusia 50 tahun bunuh diri dengan melompat dari lantai 7 Thamrin Plaza Medan, Senin (15/10/2018) pagi. Foto/dna

Data yang diperoleh seperti dilansir dari okemedan.com setidaknya ada dua peristiwa sebelum kejadian tersebut.

Peristiwa itu, Senin (15/10/2018) sekitar 10.40 WIB, seorang pria ditemukan tewas dengan kepala pecah setelah jatuh dari lantai 5 pusat perbelanjaan itu.

Pria mengenakan baju kaus putih, celana pendek dan sandal itu mendarat di lantai 1 Thamrin Plaza dengan posisi telungkup.

Aksi serupa di Thamrin Plaza Medan dilakukan Romi (26) penduduk Jl. Brigjen Katamso Medan, Senin (1/2/2010) sekitar pukul 14.00 WIB.

Pria ini tewas setelah melompat dari lantai tujuh dan terhempas di lantai 2 gedung Thamrin Plaza, Jalan Thamrin, Medan. Saat itu jenazah korban dibawa ke instalasi jenazah RSU Methodist, Medan.

Yusuf seorang saksi mengaki mendengar suara benda jatuh.

Polisi yang datang ke lokasi membawa korban ke RSU Methodist tak jauh dari lokasi kejadian. Namun tak lama kemudian pelaku yang mengenakan baju kaos putih dan celana jeans warna biru meninggal dunia.

Terakhir pria Tionghoa yang belum diketahui identitasnya ditemukan terkapar di lantai 2 disamping eskalator setelah terjatuh dari lantai 7 Thamrin Plaza Medan, Senin (9/3/2020) pukul 19.00 WIB.

Nyawanya tak tertolong meski sudah dirawat di RS Methodis Jalan Thamrin Medan.(h/omz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *