Taput,PRi.com– Tuntasnya pembangunan jembatan Onan Joro, menandai pulihnya kembali akses perekonomian 3 desa di Taput: Desa Sitolu Ompu, Desa Siopat Bahal dan Desa Pardomuan Nainggolan. Sebelumnya terhambat, akibat ambruk diterjang Sungai Batangtoru, beberapa waktu lalu.
Bupati Tapanuli Utara (Taput) Drs. Nikson Nababan, M. Si didampingi Kadis PUPR Anggiat Rajagukguk dan beberapa Pimpinan OPD, pada hari Kamis (13/02), meresmikan penggunaan jembatan Onan Joro Desa Siopat Bahal Kecamatan Pahae Jae itu.
Pembangunan jembatan Onan Joro ini dibiayai dari APBD Kabupaten Taput Tahun Anggaran 2019 sumber dana DAU dengan nilai kontrak sebesar Rp 2.936.842.066.
Jembatan ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya peningkatan mobilitas distribusi barang dan hasil pertanian dari Desa Sitolu Ompu, Desa Siopat Bahal dan Desa Pardomuan Nainggolan menuju pusat perdagangan, serta memperlancar penjualan hasil bumi sekaligus aksesibilitas masyarakat menuju ibu kota kecamatan.
“Saya sangat semangat membangun kepentingan masyarakat ketika masyarakatnya juga membuka hati untuk pembangunan. Tetapi jika masyarakat susah diajak bekerjasama seperti pelebaran jalan, saya langsung alihkan ke tempat lain yang menyambut baik pembangunan,” ujar Nikson.
Ia menyebut, tidak ada yang bisa membangun kita jika bukan dari diri kita sendiri. Jadi, mari kita bangun daerah kita secara bersama sama. Dengan derap langkah yang seirama, kita bisa mengentaskan kemiskinan di daerah kita.
Bupati Taput menyampaikan, dengan dibangunnya jembatan ini maka hubungan tiga desa dengan ibukota akan semakin lancar, hasil produksi pertanian dapat cepat sampai ke pasar maka perekonomian pun semakin meningkat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Taput juga menyerahkan bantuan kepada masyarakat berupa bibit ikan untuk dibudidayakan di kolam dan di sungai.(Jas)