Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Bupati H Mashuri SP ME dan Wakil Bupati Bungo H Safrudin Dwi Apriyanto S Pd meninjau berbagai kegiatan dan kunjungi warga Rantau Keloyang. Kegiatan ini dimulai dari meninjau kegiatan warga di pasar tradisional, dilanjutkan memantau pelaksanaan khitanan massal yang dilakukan di UPT Puskesmas, selanjutnya meninjau pembangunan Jembatan Baru dan yang terakhir pembukaan open turnamen Karang Taruna Tuah Sepakat yang memperebutkan Piala Bupati, Selasa (24/12).
Tampak hadir pada acara ini, selain Bupati dan Wabup juga ada Wakil ketua DPRD Kabupaten Bungo, para kepala OPD di lingkup Pemkab Bungo, Ketua TP PKK kabupaten Bungo, Camat Pelepat, para Datuk Rio se kecamatan Pelepat, unsur Forkopimcam Pelepat dan seluruh masyarakat Rantau Keloyang.
Kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Bungo ke Dusun Rantau Keloyang Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo disambut dengan antusiasme dari masyarakat setempat.
Pada kunjungan ke Pasar Tradisional Rantau Keloyang sembari meninjau, Bupati dan Wakil Bupati langsung bertutur sapa dengan para pedagang pasar dan masyarakat yang lagi membeli kebutuhan sehari-hari di pasar tradisional tersebut.
Dalam kesempatan ini Bupati dan Wakil Bupati membeli barang yang tersedia dari para pedagang pasar seperti, Cabe, Tomat, Ikan, Tempe, Tahu dan yang lain sebagainya kemudian di bagi bagikan ke masyarakat.
Bupati Bungo H Mashuri SP ME seusai meninjau kegiatan pasar tradisional mengatakan bahwa kunjungannya hari ini untuk mendengar keinginan dan kebutuhan warga di Dusun Rantau Keloyong yang sedang berbelanja.
“Iya, kami hari ini berkunjung ke pasar tradisional ini dan berbincang dengan para pedagang sekaligus mendengarkan keluhan para pedagang dan pembeli saat berbelanja di pasar ini,” kata Mashuri.
Kita tadi mendengarkan keluh kesah masyarakat khususnya di bidang ekonomi, mereka bawa sayur-sayuran yang mereka jual ini berasal dari daerahnya sendiri, tentu ini suatu kebahagiaan bagi kita, dikarenakan mereka memperjual produknya dari daerahnya sendiri bukan dari daerah luar Kabupaten Bungo,” tambah H Mashuri lagi.
Selanjutnya Bupati dan Wakil Bupati Bungo meninjau kegiatan Sunatan Massal yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dan Muhamadiyah Kabupaten Bungo.
“Ini merupakan rangkaian kegiatan kita yaitu melihat sunatan massal yang digagas oleh Muhamadiyah bekerja sama dengan Dinas kesehatan kabupaten Bungo yang dilakukan di beberapa titik puskesmas puskesmas yang ada di kabupaten Bungo,” kata H Mashuri SP ME.
Salah satunya di Puskesmas Rantau Keloyang ini dengan jumlah 74 peserta yang mengikuti sunatan massal gratis ini, kita sampaikan apresiasi dan ini sangat membantu masyarakat,” pungkas Bupati.
Saat bertatap muka dengan Perangkat Dusun seperti BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Adat, Pemuda Ibu ibu PKK Dusun Rantau Keloyang dan sekitarnya, warga diberikan kesempatan untuk menyampaikan keluhan mereka.
Rio Dusun Rantau Keloyang Muhammad Jasmi menyampaikan terima kasih atas kedatangan Bupati dan rombongan ke Dusun Rantau Keloyang.
“Kami atas nama pribadi dan masyarakat sangat berterima kasih atas kunjungan Bupati dan Wakil Bupati di Dusun Rantau Keloyang pada hari ini,” kata Jasmi.
Dengan begitu padatnya jadwal dimulai dari peninjauan kegiatan pasar sampai pembukaan open turnamen nanti. Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Dusun Rantau Keloyang yang kami cintai ini,” tutupnya.
Sedangkan Bupati Bungo H Mashuri SP ME dalam sambutannya mengatakan bahwa Dusun Rantau Keloyang ini seperti pulang ke dusun saya sendiri selain selain Dusun Rantau ikil,” tuturnya.
Perlu kami sampaikan bahwa tiga tahun setengah kami melaksanakan amanah masyarakat ini dengan Misi Bungo Master ( Bungo Maju dan Sejahtera) 2021,” tambahnya.
“Alhamdulillah pembangunan di tengah tengah masyarakat yang berkeadilan dan kita membangun dari dusun sejalan dengan pembangunan Nasional yang dilakukan oleh pemerintah sekarang,” pungkas Bupati.
Berkeadilan, dengan anggaran 250 juta pertahun kita berikan ke Dusun dusun, yang kita kenal dengan gerakan dusun membangun (GDM).
GDM ini cuma program Hamas Apri tidak ada program pemerintah dan yang lainnya, kabupaten lain dalam Provinsi Jambi tidak ada yang membuat program GDM tersebut,” terang Mashuri lagi.
Mudah mudahan pembangunan ini akan terus akan kami jalankan dan pembangunan ini digunakan sendiri oleh setiap dusun, dianggarkan sendiri, di rencanakan, diawasi sendiri dan dikerjakan sendiri oleh setiap dusun tersebut,” harapnya.
“Apa yang tidak bisa dengan anggaran yang lain bisa dengan GDM, misalnya dana ADD dengan DD tidak bisa dipergunakan membeli tanah untuk pembangunan, GDM bisa dipergunakan untuk itu,” terangnya lagi.
Kita membangun dengan skala prioritas, tentu yang prioritas prioritas kita bangun. Memang dengan skala prioritas ini tidak semua bisa sekaligus kita bangun, kita bangun secara bertahap, contoh di Batu Kerbau sampai ke hilir setiap tahun kita bantu pembangunan jalan beton walaupun sedikit demi sedikit, tidak mungkin sekaligus 62 kilo kita bantu dengan dana yang terbatas, angaran yang terbatas, maka kita lakukan skala prioritas,” beber Mashuri.
Dusun Rantau Keloyang ini juga ada pembangunan jembatan yang menjadi kebutuhan masyarakat. Walaupun dua tahap kita bangun dan insyaallah tahun ini akan selesai,” tegas Bupati Bungo H Mashuri SP ME saat meninjau hasil pembangunan jembatan yang tahun ini akan diselesaikan pemerintah Kabupaten Bungo.
Bupati beserta Wakil Bupati Bungo terakhir membuka open turnamen karang taruna Tuah Sepakat yang memperebutkan Piala Bupati Bungo yang di selenggarakan lapangan bola Trisakti Dusun Rantau Keloyang Kecamatan Pelepat.
Dalam kesempatan tersebut,
Bupati H Mashuri SP ME atau yang sering disebut dengan sebutan Hamas berpesan kepada para pemain agar menjunjung tinggi sportivitas.
“Laksanakan secara profesional dan berolahragalah sehingga para penonton bisa terhibur dan menikmati permainan yang bagus,” kata Bupati.
“Saya sangat mengapresi karang taruna dan panita yang telah menyelenggarakan kegiatan ini sehingga ke depannya bisa sukses dalam kegiatan lainnya,” tutup Bupati. (hen)