Asahan, PRi.Com – Badan Keamanan Laut Republik Indonesia ( Bakamla ) RI bekerjasama dengan Pemkab Asahan menetapkan desa silo baru sebagai desa maritim, Rabu 18/9/2019 di Kantor Kepala Desa Silo Baru Kecamatan Silo Laut kab. Asahan.
Hadir dalam pelaksanaan penetapan desa maritim tersebut, Plt. Bupati Asahan, H. Suya BSc, Deputi informasi Hukum dan Kerjasama Bakamla, Laksma Dade Ruskandar, SH, MH, Danlanal TBA, Letkol Laut ( P ) Rapitno. M. TR. Hanla, Heat CSR XL Axiata Pusat, Andy Satrio Yudho, OPD, Camat Silo Laut dan unsur Forkompimcam.
Kelompok Potensi Maritim ( Poksimar ) merupakan salah satu bagian dari kegiatan fasilitas kerjasama pembentukan desa maritim dan kelompok potensi maritim serta bimbingan teknis aplikasi laut nusantara dan sister net.
Laksma Dade Ruskandar dalam sambutannya mengatakan,-Perjanjian kerjasama tentang pembentukan dan pemberdayaan desa maritim yang telah ditandatangani ini merupakan langkah tepat, guna menyelaraskan sumber daya yang dimiliki masing-masing pihak dengan prinsip saling menguntungkan sesuai ketentuan perundang-undangan,” ungkapnya.
Selanjutnya, Plt. Bupati Asahan H. Surya, BSc menjelaskan beberapa lokasi kabupaten asahan sebagai daerah perbatasan yang berbatasan laut dengan Malaysia tentunya memiliki beragam konsekuensi, di antaranya gangguan keamanan laut, penyelundupan barang terlarang, ancaman terorisme dan kegiatan ilegal lainnya.
Dengan ditandatanganinya kerjasama ini dapat membangun sinergitas dan komunikasi dengan baik dan bersama sama aparat TNI, Polri, instansi vertikal lainnya dan pejabat dilingkungan pemkab asahan yang terkait dalam melaksanakan tugas keamanan diwilayah perbatasan ini.
Surya juga menyampaikan telah menetapkan Keputusan Bupati Asahan No. 260-KANLA-2019 Tahun 2018 tanggal 16 September 2019 tentang Penetapan Desa Silo Baru Kecamatan Silo Laut Kabupaten Asahan Sebagai Desa Maritim.
Perwakilan XL Axiata, Andy Satrio Yudho menyampaikan rasa bangganya dapat mengambil peran membangun serta melayani masyarakat melalui sarana telekomunikasi seluler di kabupaten asahan.
Untuk mendukung hal tersebut, diserahkan Telepon Seluler sebanyak 6 buah kepada kelompok Nelayan, WIFi Router berikut Paket Data Gratis selama satu tahun kepada Kepala sekolah sebanyak 3 Buah. (Bagus)