
Barus, PRESTASIREFORMASI.COM – Bencana banjir yang terjadi pada 25 Nopember 2025 yang melanda hampir seluruh wilayah Tapanuli Tengah Sumatera Utara , telah berdampak bagi kerugian besar, salah satunya infrastruktur pertanian yang tak luput dari hantaman banjir adalah Irigasi Sitangkurak yang terletak di desa Sihorbo kecamatan Barus Utara. Daerah Irigasi (DI) ini mengairi sekitar 1.050 Ha lahan persawahan yang terbentang dihamparan persawahan di Barus Utara dan Kecamatan Barus, kata Hendrik Limbong salah seorang ketua kelompik Tani di desa Aek Dakka Kecamatan Barus,Selasa 23/12-2025).
Hendrik Limbong mengakui, untuk mengatasi keluhan para petani yang khawatir akan Terancancam gagal panen,Pemkab Tapanuli Tengah sudah menurunkan alat berat (Excavator) melakukan pengerukan menormalisasi saluran primer irigasi Sitangkurak.
” Dalam waktu dua hari pekerjaan (Senin,22/12 dan Selasa 23/12) berkisar dua ratus meter saluran primer irigasi Sitangkurak siap di normalisasi, air sudah bisa mengalir ke lahan pertanian di Barus dan Barus Utara.” kata Hendrik.

.
Hendrik mewakili petani menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Bupati Tapteng Masinton Pasaribu yang sudah menurunkan Alat berat ke DI Sitangkurak.
” Masyarakat petani di dua kecamatan sudah merasa lega, dan menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Tapteng dan unsur terkait dengan sigap telah menyahuti permohonan masyarakat , terimakasih pak Bupati air dari irigasi Sitangkurak sudah menggelontor mengairi lahan persawahan petani, 1.050 Ha lahan persawahan di dua kecamatan sudah terselamatkan dari ancaman gagal panen” Ujar Hendrik Limbong mewakili masyarakat petani. (14/R-W)