
Barus ,FRESTASIREFORMASI COM– Desa Ujung Batu, Kecamatan Barus, adalah sebuah desa yang posisinya persis di perlintasan Aek (Sungai -red) Sirahar sebagai salah satu desa di Kabupaten Tapanuli Tengah. Desa ini termasuk salah satu desa paling parah dilanda banjir Aek Sirahar. Kini desa tersebut sudah luluh lantak,porak -poranda seolah menghilang dari peta akibat tersapu banjir.
Lokasinya tepat berada di bantaran sungai Sirahar, sungai terbesar di Kota Barus. Wilayah ini porak poranda, hancur diterjang bencana banjir yang terjadi Selasa 25 November 2025.
Desa ini berpenduduk sekitar 273 KK Sebanyak 232 KK rumahnya terkena hantaman ganasnya Aek Sirahar, 30 rumah hanyut terseret air bah, sekitar 1000 meter tanggul penahan banjir Aek Sirahar dipinggiran desa jebol, sepanjang 1.400 meter badan jalan desa itu tertimbun material lumpur pasir, diterjang banjir setinggi leher orang dewasa’. Kondisi makin parah, saat banjir datang disertai material lumpur, pohon dan bebatuan.
Saat Redaksi/wartawan Prestasireformasi.Com menelusuri desa tesebut pada 25/12-2025 atau satu bulan setelah desa ini dihantam air bah, betapa mirisnya dan sedihnya kita melihat desa yang tadinya asri,rapi dan damai justru kini sebaliknya, semua yang ada berubah menjadi gundukan tanah pasir lumpur.
Sisi kiri-kanan jalan masuk desa sepanjang 1.400 meter, hanya ada sisa gundukan pasir yang sudah disisihkan dengan alat berat. Semuanya telah rusak, tertutup lumpur tebal hingga 1 meter.
Beberapa warga yang nampak berada di lokasi pada mengais-ngais lumpur. Mereka mencoba menggali timbunan pasir yang sudah menutupi tempat tinggal mereka.
Amir Simanullang salah seorang warga Desa Ujung Batu yang ditemui di lokasi, terlihat pasrah mengamati rumahnya yang juga turut dihantam banjir
Dia mengaku, masih trauma saat banjir menerjang desanya. Air sungai yang naik dengan cepat saat itu, membuatnya tak bisa menyelamatkan barang berharga miliknya, ia pasrah harta benda nya turut terseret derasnya arus air.
“Malam itu, saya hanya bisa bawa anak-anak serta baju di badan. Keluarga juga hanya pakai baju di badan saat banjir ,” ujar pria paroh baya ini
Kini desa itu nampak kusut ditutupi material pasir lumpur jalan didesa itu benar -benar hancur. Masyarakat berharap tentunya kepada Pemerintah Daerah,pasca banjir kiranya desa Ujung Batu mendapat perhatian prioritas untuk dibenahi,ditata kembali seperti sedia kala. Semoga. ! (14/R-W)
© 2025 All rights reserved by Newsblogger Theme | Powered By SpiceThemes