Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyoroti fenomena fatherless atau kurangnya peran ayah dalam tumbuh kembang anak. Ia menilai masih banyak ayah yang merasa cukup hanya dengan memenuhi kebutuhan materi, sementara pengasuhan diserahkan kepada ibu. “Saya mengajak bapak-bapak untuk mengurangi aktivitas di luar rumah yang kurang produktif, mengurangi konsumsi tuak dan rokok, lalu mengalihkan perhatian serta biaya untuk pemenuhan gizi anak. Mari biasakan makan bersama di rumah sebagai wadah komunikasi dan empati dengan keluarga,” pesannya.

Wakil Bupati juga menegaskan bahwa keluarga berencana bukan sekadar membatasi jumlah anak, tetapi menciptakan keluarga berkualitas. Menurutnya, jumlah anak boleh lebih dari dua asalkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga tetap terjamin. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan populasi agar tidak terjadi krisis penduduk seperti di negara maju.

Acara ini menghadirkan Kepala Perwakilan BKKBN Sumut, Dr. Fatmawati, ST., M.Eng., sebagai narasumber. Setelah sesi sambutan, Wakil Bupati meninjau enam ibu peserta KB metode operasi wanita (MOW) di Puskesmas Siborongborong dan menyerahkan bantuan pengganti puding sebesar Rp400.000 kepada masing-masing peserta.

Kegiatan ditutup dengan zoom meeting bersama Kepala BKKBN Pusat, Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd., yang diikuti serentak pemerintah daerah se-Indonesia. Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menegaskan dukungannya terhadap program pembangunan keluarga berkualitas dan peningkatan peran ayah dalam pengasuhan. (Jul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *