Samosir. PRESTASIREFORMASI.Com

Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman, S.H., S.I.K., M.H., memimpin langsung Upacara Pelepasan Wisuda Purna Bhakti Kabag Ren Polres Samosir, AKBP Kristian Sianturi, S.Sos., M.H. dilapangan Mako Polres Samosir, jumat pagi ( 31/1 ).

Acara dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polres Samosir, Kapolsek jajaran, Personel Polres Samosir, Personel Polsek jajaran, Bhayangkari Cabang Samosir, PNS serta PHL Polres Samosir yang diwarnai dengan penuh haru.

Dalam upacara, AKBP Kristian Sianturi resmi mengakhiri masa tugasnya sebagai anggota Polri setelah mengabdi selama 58 tahun, termasuk 2 tahun 2 bulan 8 hari di Polres Samosir. Purna tugas dilakukan berdasarkan Surat Telegram Kapolda Sumut Nomor: KEP/768/XII/2024 tanggal 27 Desember 2024 dan Surat Telegram Kapolres Samosir Nomor: ST/05/I/KEP./2025 tanggal 28 Januari 2025.

Dalam amanatnya, Kapolres Samosir menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian AKBP Kristian Sianturi selama bertugas di Kepolisian Republik Indonesia, khususnya di Polres Samosir.

“Acara pelepasan ini adalah bentuk apresiasi Polri bagi anggota yang memasuki masa pensiun. Masa Purna Bhakti bukan akhir dari pengabdian seorang Bhayangkara, melainkan awal dari pengabdian dalam bentuk lain di tengah masyarakat.

Saya berharap hubungan para Purnawirawan dengan personel Polri tetap terjalin erat. Selamat atas wisuda Purna Bhakti ini, semoga kesuksesan selalu menyertai dalam setiap langkah ke depan,” ujar AKBP Yogie Hardiman.

Sementara itu, AKBP Kristian Sianturi dalam kesan dan pesannya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh personel Polres Samosir atas dukungan selama bertugas. “Saya bersyukur selama bertugas di Polres Samosir, tidak ada personel yang terkena kasus ataupun dipecat. Saya berharap seluruh personel tetap solid, semangat, dan terus menjaga disiplin dalam bertugas,” tuturnya.

Setelah upacara, rangkaian acara dilanjutkan dengan syukuran, pemberian cenderamata dari Kapolres Samosir dan jajaran, serta prosesi Gerbang Pora sebagai bentuk penghormatan terakhir. Momen haru semakin terasa saat AKBP Kristian Sianturi menerima pengalungan bunga. ( Hots )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *