Jakarta, PRESTASIREFORMASI.Com – PT Astra Honda Motor (AHM) turun gunung meramaikan motor listrik di Indonesia. Setelah model pertamanya, Honda EM1 e:, raksasa sepeda motor ini berencana meluncurkan dua motor listrik lagi tahun depan.

Honda sudah berkomitmen untuk meluncurkan tujuh model motor listrik secara bertahap di Indonesia hingga tahun 2030. Executive Vice President PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya tahun depan akan meluncur dua model motor listrik lagi di pasar Indonesia.

“Tahun ini ada dua model, EM1 dan EM1 plus. Seperti yang sudah diumumkan tahun lalu; dua model tahun ini, mudah-mudahan dua model (baru) di tahun depan,” kata Thomas.

Belum diketahui model mana yang bakal diluncurkan Honda tahun depan. Namun Honda merupakan pabrikan sepeda motor yang sudah merilis road map kendaraan listriknya di Indonesia.

Sejak 2019, AHM sudah membawa Honda PCX Electric, tapi belum dilepas secara retail ke publik. Empat tahun berselang muncul Honda EM1 e: dengan tingkat kandungan lokal dalam negeri (TKDN) mencapai 40 persen.

Upaya ini akan dilanjutkan pada tahun 2024 dengan meluncurkan dua model baru dan terus berlanjut hingga tahun 2030 untuk 3 model sepeda motor listrik lainnya.

“Saat ini kita 7 model yang sudah kita umumkan tahun lalu (peluncuran motor listrik sampai tahun 2030), sambil melihat demand dan pasarnya seperti apa di sini. Bisa saja dari rencana 7 model itu bisa berkembang menjadi lebih banyak lagi,” kata Thomas di Cikarang beberapa waktu yang lalu.

Lewat portofolio motor listriknya dan memanfaatkan jaringan purna jual yang kuat, PT AHM menghadirkan pilihan pengisian daya ulang langsung melalui listrik (direct charging) maupun melalui baterai yang dapat ditukar (swapping battery).

Soal harga, Honda EM1 e: dijual Rp 33 juta dan EM1 e: Plus dijual Rp 33,5 juta. Harga tersebut belum termasuk charger yang dibanderol sekitar Rp 5 juta hingga Rp 6 juta. Namun konsumen bisa menggunakan sistem swab dengan biaya Rp 8 ribu untuk sekali pergantian baterai penuh.

Harga tersebut masih jauh dari motor sejuta umat Honda BeAT. Mampukah motor listrik Honda nantinya bisa lebih murah lagi? “Ya ditunggu saja, mohon masukannya saja. Apa yang mesti kita sempurnakan nanti kita lakukan,” tambahnya.(h/dtc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *