Labura, PRESTASIREFORMASI.Com – Presiden RI Joko Widodo hadiri peringatan 15 tahun Pemekaran Labuhanbatu Utara (Labura) Rabu (17/5/2023), sekaligus peninjauan langsung kondisi jalan.
Kehadiran orang nomor satu RI itu terkait peninjauan langsung kondisi badan jalan di Kecamatan Kualuh Hilir, Labura yang hancur parah.
Danpaknya, armada apapun jenisnya tidak dapat melintas. Khususnya angkutan tandan buah sawit (tbs). Inbasnya, harga tbs hasil panen masyarakat pun anjlok.
Ketua DPC Pemuda Batak Bersatu (PBB) , Kabupaten Labuhanbatu Utara, Arben Sijabat, mengungkapkan hal itu, di Kantornya, Rabu (17/5 ).
Arben mengungkapkan, hari jadi Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang berusia 15 tahun hasil pemekaran dari Kabupaten Labuhanbatu, diperingati hari ini, Rabu (17/5/2023)
“Setelah 15 tahun, baru untuk pertama kali ini dihadiri Presiden RI, yang saat ini dipimpinJoko Widodo,” ujar Ketua PBB Labura ini.
Kehadiran orang nomor satu RI itu terkait peninjauan langsung kondisi badan jalan di Kecamatan Kualuh Hilir, Labura yang hancur parah. Danpaknya, armada apapun jenisnya tidak dapat melintas. Khususnya angkutan tandan buah sawit (tbs). Inbasnya, harga tbs hasil panen masyarakat pun anjlok.
Menurut Ketua PBB Labura, diharapkan kehadiran Presiden Joko Widodo itu
dipastikan mampu menyulap keterpurukan ekonomi masyarakat Kecamatan Kualuh Hilir dan tetangga kecamatan itu bakal kian membaik dan sejahtera.
Dia menambshkan, upaya perbaikan badan jalan tersebut dikabarkan menelan anggaran Rp. 104 milyar.
Di akhir keterangan persnya, Arben Sijabat mengapresiasi positif dan mampu mengatasi keluhan masyarakat menadi masyarakat yang sejahtera dan bahagia. (pak man)