Samosir. PRESTASIREFORMASI.Com
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, ST membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Samosir Tahun 2024 di JTS Hotel Parbaba, Kecamatan Pangururan, Senin (13/3).
Hadir dalam musrenbang tersebut mewakili Gubsu, Inspektur Provinsi Sumatera Utara Lasro Marbun, Narasumber Yusrizal Batubara (BKKBN Sumut), Ihsan Azhari (Bappeda Litbang Provsu), Unggul Sitanggang (Dinas Koperasi dan UKM Sumut), Freddy Situngkir (BPS Samosir), Forkopimda, Pimpinan dan Anggota DPRD Samosir, Pj. Sekda, Staf Ahli Bupati, para Asisten, Pimpinan OPD, Instansi Vertikal, BUMN, BUMD, Camat dan Kepala Desa/Lurah, perwakilan Kabupaten/Kota tetangga, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Ormas, LSM, insan Pers, Organisasi Profesi dan Asosiasi.
Musrenbang RKPD Kabupaten Samosir Tahun 2024 mengangkat tema: “Penguatan Kemandirian dan Kesehjahteraan Masyarakat Melalui Peningkatan Kualitas Perekonomian, Kesehatan dan Pendidikan”.
Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Samosir Rajoki Simarmata dalam laporannya menyampaikan pelaksanaan musrenbang untuk membahas rancangan RKPD Kabupaten Samosir Tahun 2024 dengan tujuan menyepakati permasalahan dan isu strategis pembangunan daerah Tahun 2024, menyepakati prioritas pembangunan dan program kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta memperoleh masukan dalam rangka penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran prioritas pembangunan Provinsi Sumatera Utara dan Nasional.
DPRD Samosir melalui Wakil Ketua Pantas Marroha Sinaga dalam sambutannya
berharap pembangunan di Kabupaten Samosir harus berkelanjutan, prioritas bidang pertanian, infrastruktur dan pariwisata.
“Harapan kami, di tahun 2024 itu harus terwujud. Paling tidak jalan yang dibuka itu ada gorong-gorongnya”, katanya.
Pantas sampaikan, pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Samosir,
selagi untuk membangun dan menunjang program visi dan misi Pemerintah Kabupaten Samosir, apapun nanti hasilnya dalam musrenbang ini, DPRD akan mendukung.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara yang diwakili Inspektur Provsu Lasro Marbun, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa syukur bahwa kita sebagai pemangku kepentingan di Samosir diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bersepakat menyusun dokumen perencanaan pembangunan dengan setulus hati.
“Samosir adalah mozaik yang tertidur. Walaupun akhir-akhir ini topik diskusi dan diskursus diantara pemangku kepentingan. Diskursus itu adalah hal yang lumrah, karena hal itu perlu. Namun yang terpenting adalah dipenghujung diskursus itu ada kesepakatan bahwa kita harus maju bersama”, ujaranya.
Dikatakan, bahwa dalam menyusun RKPD, perlu diperhatikan beberapa hal. Diantaranya, seluruh pemangku kepentingan harus meperhatikan target-target yang sudah ada dalam RPJMD, memperhatikan hasil evaluasi RKPD tahun lalu dan mempertimbangkan program strategis tingkat nasional dan provinsi.
Lasro mengajak seluruh komponen bangsa untuk seia sekata dan bersinergi untuk memajukan Kabupaten Samoair.
“Marilah kita melayani dengan Visi dan Misi, program prioritas, kegiatan strategis daerah untuk mewujudkan mimpi bersama membangun Samosir”, ajaknya.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, ST dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan musrenbang ini merupakan rangkaian dari sistem perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan amanat Undang-Undang.
Bupati mengatakan musrenbang tingkat Kabupaten yang dilaksanakan hari ini memiliki makna yang sangat strategis, kerena merupakan penjabaran ke-3 dari RPJMD Samosir 2021-2026. Oleh karenanya diharapkan saran dan masukan dalam upaya bersama-sama mewujudkan percepatan dalam membangun Samosir. Isu strategis dan permasalahan pada RPJMD yang menjadi kendala dan tantangan yang segera dijawab penuntasannya dan menjadi rujukan dalam penentuan program dan kegiatan, antara lain, masih tingginya angka kemiskinan, belum optimalnya pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, belum maksimalnya pemenuhan akses dasar, menurunnya kualitas lingkungan hidup, belum optimalnya pelaksanaan reformasi birokrasi, serta kualitas hidup sosial masyarakat dan kelestarian budaya asli yang terdegradasi.
“Hari ini adalah puncak dari rangkaian proses yang sangat panjang. Melalui Musrenbang RKPD Tahun 2024 ini, sebagai wadah untuk merangkum, menyelaraskan serta mensinergikan atas semua program kabupaten dengan provinsi dan nasional”, ujar Bupati Vandiko.
Untuk mendapatkan dokumen RKPD 2024 yang berkualitas, terintegrasi dan responsif, Vandiko meminta pemimpin dan aparatur perangkat daerah serta seluruh stakeholder yang terkait, menjalin sinergitas dan kolaborasi, baik melalui langkah-langkah inovasi maupun melalui perluasan jejaring pembangunan lintas sektor. Sehingga dengan demikian, penyelenggaraan pembangunan pada 2024 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, sekaligus mampu menjawab isu-isu yang strategis dan tantangan yang ada, secara tepat dan tuntas.
Setelah acara pembukaan, Musrenbang RKPD Kabupaten Samosir 2024, dilanjutkan dengan acara pemaparan dari narasumber yaitu Kepala BKKBN Sumut, Bappeda Litbang Provsu, BPS Samosir, Dinas Koperasi dan UKM Provsu, Kementerian Pertanian RI (Zoom), Kementerian Perindustrian, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Provsu (Zoom), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Zoom), Balai Prasarana dan Pemukiman dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Sumut Kementerian PUPR, dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab.
Acara Musrenbang RKPD Kabupaten Samosir Tahun 2024 ini ditutup dengan Pembacaan dan Penandatangan Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang RKPD Kabupaten Samosir Tahun 2024, selanjutnya diserahkan kepada Bupati Samosir, yang dalam hal ini diwakilkan oleh Pj. Sekda Drs. Waston Simbolon. ( Hots )