Taput,PRESTASIREFORMASI.Com- Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan bersama Ketua DPRD Rudi Nababan beserta Pimpinan Perangkat Daerah dan Pimpinan Kecamatan Pangaribuan kunjungan kerja di Dusun Lobugala Desa Pansur Natolu, Sabtu.
Dalam kunjungan kerja ke Dusun Lobugala ini, Bupati Taput yang bermalam di Dusun Lobugala disambut Tokoh Masyarakat, Camat, Kepala Desa Se Kecamatan Pangaribuan.
Di kesempatan itu Kepala Desa Lobugala dan Tokoh Masyarakat sampaikankan Proposal Pembangunan Jalan, Alsintan oleh Kelompok Tani dan Permohonan Lapangan Sepak Bola oleh Karang Taruna setempat.
Sebagai bentuk kebahagiaan atas hadirnya Bupati Taput, para Tokoh Masyarakat dusun lobugala memberikan Cenderamata kepada Nikson Nababan dan Ketua DPRD Taput berupa Ulos.
Dalam arahan dan bimbingannya Bupati paparkan pembagunan yang sudah berjalan dan yang akan dilaksanakan di Kecamatan Pangaribuan.
Terkait permohonan pembangunan dan hal lainnya,Bupati menanggapi bahwa dalam APBD tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Taput telah menganggarkan dana sebesar 18 Miliar untuk pembangunan di kecamatan Pangaribuan.
“Setelah saya cek Kecamatan Pangaribuan untuk Tahun depan, khusus jalan dan irigasi sudah kita anggarkan 10 miliar rupiah hingga saya total untuk keseluruhannya sudah ikut Pertanian dan Pendidikan hampir 18 Miliar Rupiah.”ujar Bupati menambahkan kalau Desa Pansur Natolu khusus Dusun Lobugala telah turut terdata dalam realisasi APBD tersebut.
Menanggapi permohonan karang taruna mengenai pembangunan Lapangan Sepak Bola, agar karang taruna segera menyiapkan surat pembebasan lahan dan akan kita anggarkan di PAPBD Tahun 2023.
” Bahkan mengenai bedah rumah juga kita akan tambahi kuota sehingga warga saya didusun ini juga dapat merasakannya.”ucap bupati.
Mengakhiri sambutannya Bupati Nikson Nababan menyampaikan kepada Warga Dusun Lobugala ucapan terima kasih telah memberikan Cenderamata dan menerima rombongan dengan suka cita.
Setelah rangkaian kegiatan resmi selesai, acara dilanjutkan dengan Pemberian Susu untuk Para lansia, buku tulis untuk anak anak sekolah, pemberian bantuan pupuk organik kepada para kelompok tani.(Jas/ril)
Terimakasih atas kunjungan Bpk Bupati ke Dusun Lobugala tetapi saya masih tetap mempertanyakan terjadinya pengrusakan lingkungan dan pembalakan hutan larangan di Dusun Lobugala. Hutan larangan di Dusun Lobugala telah dibabat habis oleh pengusaha yang dicurigai tidak mempunyai izin usaha pengelolaan hutan dan Lingkungan. Pohon yang besar sampai yang baru tumbuh sudah habis ditebangi dengan iming iming uang sebesar Rp.75 juta dan mengontrak hutan tersebut selama lima tahun. Jalan yang dulunya bagus menjdi rusak parah karena dilalui Truck yang mengangkut kayu dari Dusun Lobugala yang melebihi tonase jalan tersebut. Mohon jadi perhatian Bpk.Bupati dan jajarannya, terimakasih.