
Subulussalam/Aceh, PRESTASIREFORMASI.Com – Sekdako Subulussalam provinsi Aceh, akhir-akhir ini menjadi sorotan publik, karena terungkap diduga manipulasi dana buka puasa bersama pada April 2022, Ramadhan 1444 Hijriyah yang lalu. Bahkan sejumlah sumber menyebut kegiatan tidak digelar namun dana dicairkan alias fiktif
Padahal sudah tradisi setiap bulan Ramadhan, setiap tahun melaksanakan buka puasa saat bulan Suci Ramadhan, baik Wali Kota dan Wakil Wali Kota termasuk Sekda di pendopo masing-masing.
Sekdako Subulussalam Taufit Hidayat adalah pihak yang dianggap bertanggung jawab tidak dilaksanakannya buka puasa pada awal April tahun 2022 lalu itu. Soalnya, dana yang tersedia belasan juta rupiah telah dicairkan.
Sekda Taufit Hidayat, ketika dikonfirmasi PRESTASIREFORMASI.Com di ruang kerjanya, menyahut, “Ada kita laksanakan buka bersama, tetapi tidak secara umum. Hanya interen para asisten dan Kabag saja”.
Namun beberapa sumber yang namanya dirahasiakan, mengungkapkan, “Kami tahun ini tidak ada melaksanakan buka puasa di rumah Sekda dan kami tidak bohong”.
Padahal Sekda sebagai pengelola anggaran dan keuangan di Sekdako, namun mengapa tidak melaksanakan buka puasa bersama yang sudah tradisi setiap bulan Ramadhan.
Untuk itu, aparat hukum diminta mengusut dana Sekdako Subulussalam yang belasan juta untuk buka puasa bulan Ramadhan April lalu yang diduga dimanipulasi itu. (h/Alimsyah Sembiring)