
Tanjab barat PRESTASI REFORMASI Com. Telah terjadi peristiwa berdarah, dua penghuni rumah dibacok orang tak dikenal di sebuah rumah di simpang Masjid Surya Khairudin kelurahan Merlung, Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjab Barat, provinsi Jambi, Minggu malam (12,07,2021).
Informasi dari keluarga korban, mengungkapkan awal mula terjadinya peristiwa sekitar pukul 02:30 wib . Dua orang pelaku memasuki rumah lewat garasi mobil dan memanjat tembok langsung masuk lewat pintu belakang yang tidak terkunci.
Di dalam rumah terdapat dua orang penghuni rumah berinisial UP (26 thn) bekerja sebagai kasir JNT, yang satunya lagi berinisial SW (60 thn) datuk/kakek dari saudari UP.
Saat pelaku terpergok UP, salah satu langsung mengayunkan senjata tajam ke punggung saudari UP dan UP menjerit meminta pertolongan,
SW yang saat itu sedang tertidur di kamar langsung terbangun dan keluar kamar ingin menyelamatkan cucunya UP, tapi naas dia langsung mendapat bacokan pada punggung.
Meskipun SW terluka dia sempat melakukan perlawanan. Namun karena satu lawan dua, SW kewalahan sehingga mendapat tiga kali bacokan. Satu di belakang pas urat belikat satunya bagian bahu dan satunya lagi bagian kepala.sehingga kedua korban berteriak meminta pertolongan.
Teriakan minta tolong membuat kedua pelaku langsung melarikn diri lewat pintu belakang. Beberapa saat kemudian para tetangga mendatangi tempat kejadian.
Berdasarkan informasi tetangga saat mereka datang pintu depan masih terkunci dari dalam, lantas korban SW masih sempat membuka pintu meminta pertolongan.
Naasnya SW dilihat tetangga langsung muntah darah, terkapar dan menghembuskan nafas terakhirnya sehingga SW tidak sempat dilarikan ke rumah sakit.
Informasi kejadian langsung didapat media ini di lapangan dari saudari UP yang selamat kini UP masih dalam perawatan atas luka yang diderita.
Kapolsek Merlung dan Reskrim Polres Tanjab Barat. hingga kini terus melakukan penyelidikan. Sampai berita ini diterbitkan motif dan identifikasi pelaku belum bisa diketahui, apakah hendak merampok atau niat balas dendam dan ingin menghabisi penghuni rumah. (Marjuni)