Taput Susun Masterplan Kota Cerdas

Tarutung,PRESTASIREFORMASI.Com-Wakil Bupati Tapanuli Utara (Taput), Sarlandy Hutabarat didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Parsaoran Hutagalung, Forkopimda bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika RI yang diwakili Bary Simorangkir sekaligus sebagai Narasumber, membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap I Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (SMART CITY) Kabupaten Tapanuli Utara, bertempat di Balai Data Aula Martua Kantor Bupati Taput, Tarutung (Kamis, 24/06/2021).

Smart City ini bukan hanya di Indonesia tetapi juga sudah mendunia sehingga perlu suatu konsep untuk menyusun masterplan kota cerdas yang harus diimbangi dengan SDM yang smart juga.

” Artinya untuk membangun sebuah sistem pemerintahan yang cerdas, para peserta harus betul-betul mengetahui apa itu Smart City. bukan semata-mata hanya pemanfaatan IT saja tetapi ada tahapan-tahapan Bimtek yang harus dikuasai betul,” ujar Wakil Bupati Mengawali

Dikatakan, dengan adanya Bimtek ini kita dapat mengetahui bahwa perlu ada suatu konsep bagaimana membangun Taput yang memiliki sistem pelayanan terintegrasi dengan kekhasannya mampu membuat daerah ini menjadi cerdas, apakah itu be smart ‘beliving’ atau yang lainnya dimana para peserta memberi perhatian lebih sehingga peroleh ‘transfer knowledge’.

Kita berharap para peserta mampu memberikan masukan sehingga selanjutnya pada tahapan penyusunan masterplan kota cerdas terlaksana dengan baik, setiap perangkat daerah harus mempunyai konsep jelas apa yang akan dilakukan.

Menurut Wakik Bupati, keseriusan mengikuti Bimtek tahapan pertama hingga Bimtek keempat bibutuhkan sehingga smart city dapat terujud di Taput. Ini diharap dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat yang didukung dengan pelayanan yang baik demi kepentingan seluruh masyarakat.

” Implementasi Smart City membutuhkan keperdulian seluruh stakeholder, bukan berdasarkan keingininan tetapi berdasarkan data yang ada. Kegiatan Bimtek tahap pertama ini adalah untuk penyusunan atau riview Master Plan Kota Cerdas dan merupakan dari Nota kesepakatan dan diharapkan Bimtek dapat terlaksana dengan baik,” tegas Sarlandy Hutabarat sekaligus membuka acara tersebut.

Kementrian Kominfo yang diwakilkan Bary Simorangkir menjelaskan Smart City ini akan semakin mempersingkat dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat.

“Tahap ini, kita perlu mengenal dan mengetahui OPD apa aja yang termasuk dalam Smart City, harus tercipta kolaborasi sehingga data tertata dengan baik, semua peserta yang hadir dapat pemahaman sebagai rangkaian dalam penyusunan Master Plan Smart City Tapanuli Utara. Sebagai langkah awal kita perlu mengidentifikasi kondisi dan permasalahan yang ada sehingga dapat dicarikan solusinya,” ujar Bary Simorangkir.

Dalam laporan Kepala Dinas Kominfo Polmudi Sagala menjelaskan, Bimtek tahap I ini merupakan tindaklanjut dari nota kesepakatan antara Pemerintahan Kabupaten Taput dengan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI beberapa waktu lalu.

” Bimtek ini dilaksanakan secara semi virtual yang diikuti secara langsung seluruh pimpinan OPD dan Perusda, para Kasubbag Program serta stakeholder terkait. Kami laporkan bahwa para Camat dan Kepala Desa turut mengikuti Bimtek ini secara virtual,” lapor Kadis Polmudi Sagala.(Jas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *