Samosir. PRESTASI REFORMASI.Com – Pemerintah Kecamatan Palipi kab samosir menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Aula Gereja HKBP Mogang, Rabu (24/02). 

Kegiatan dibuka Plh. Bupati Samosir diwakili Kepala Bappeda Rudi Siahaan dan dihadiri Camat Palipi, Uspika Kec. Palipi, para pimpinan OPD, kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Forum Komunikasi Tokoh Masyarakat (FKTM), Masyarakat, dan Insan pers.

Camat Palipi Darwin Parhusip dalam laporannya menyampaikan bahwa Kecamatan Palipi terdiri dari 17 desa, dimana setiap desa telah melakukan Musrenbang Desa dan hasilnya berbagai usulan yang dibahas pada tingkat kecamatan ini untuk selanjutnya ditindaklanjuti pada acara Musrenbang Kabupaten.  

Kepala Bappeda Rudi Siahaan dalam paparannya menyampaikan kepada peserta musrenbang tentang perubahan kebijakan dalam pengelolaan anggaran APBD akibat dari pencegahan dan penanganan covid-19.

Untuk itu diharapkan kepada para peserta agar mengusulkan program sesuai kebutuhan berdasarkan skala prioritas mengingat anggaran APBD Samosir Tahun 2022 direncanakan dialokasikan untuk vaksin covid-19 bagi 60.000 warga Samosir dan kebutuhan lain penanganan Covid-19 serta pemulihan ekonomi daerah.

Di samping itu pada tingkat kebupaten telah ditetapkan enam skala prioritas menurut isu strategis antara lain peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan penurunan angka kemiskinan, pencegahan, penanganan, penanggulan wabah penyakit dan bencana, pelaksanaan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintah berbasis elektronik.

Pemulihan ekonomi kerakyatan melalui kearifan lokal dan inovasi daerah, pengelolaan industri pariwisata yang berkelanjutan, peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana publik untuk mendukung perekonomian masyarakat serta Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Danau Toba.

Tahun 2021 ini input usulan telah dioleh dengan aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) termasuk pokok pikiran DPRD. Acara Musrenbang dilanjutkan dengan kegiatan interaktif.

Dalam sesi interaktif, para peserta menyampaikan saran dan pertanyaan yang langsung ditanggapi SKPD tekhnis untuk memberikan informasi dan penjelasan, mencakup penambahan bantuan PKH, perbaikan jalan umum, penanganan hama pertanian yang terjadi di desa, kesenjangan sosial,  Bidan desa, Pendidikan dan Lingkungan hidup, Air bersih dan pompanisasi untuk kebutuhan pengairan lahan pertanian. 

Acara selanjutnya dilanjutkan dengan pembacaan Berita Hasil Kesepakatan Musrenbang dilanjutkan penandatanganan berita acara Musrenbang oleh para kepala desa dan camat.

Berita acara hasil Musrenbang diterima Kepala Bappeda Samosir untuk ditindaklajuti pada Musrenbang Kabupaten Samosir dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Samosir Tahun 2022. (Hots/ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *