Inilah rabat beton di Desa Lobupining yang dibangun asal-asalan. (Foto: Bosman S.)

Pahae Julu/Taput, PRESTASIREFORMASI.Com – Masyarakat di desa Lobupining kecamatan Pahae Julu, kabupaten Tapanuli Utara (Taput), provinsi Sumatera Utara, menyampaikan keberatan dan protes keras atas pembangunan rabat beton PUPR di daerah mereka, karena dinilai tak berkualitas karena asal-asalan dan tidak mematuhi prosedur sebuah proyek.

Masyarakat Desa Lobu Pining yang terdiri dari pemerintah setempat, tokoh adat dan tokoh masyarakat, telah menyatakan rasa keberatan mereka atas kinerja pihak rekanan yang membangun rabat beton Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang asal-asalan itu.

Menurut masyarakat setempat, proyek tersebut tak berkualitas dan tak mengikuti prosedur sebagai suatu proyek dengan dua alasan.

  • 1. Sejak pelaksanaan sampai akhir proyek, masyarakat tidak pernah menemukan papan proyek/papan informasi atas bangunan tersebut.
  • 2. Pembangunan rabat beton dengan ukuran 2 meter x 150 meter tersebut terdapat kejanggalan, yakni adanya tiang listrik milik PLN di tengah bahu jalan.
  • 3. Jalan baru siap dibangun, di beberapa tempat ada yang sudah terbelah dan retak-retak.

Untuk itu, masyarat di Desa Lobupining meminta aparat hukum dan instansi terkait segera turun mengevaluasi proyek rabat beton tersebut, serta meminta pertanggungjawaban pelaksana proyek! (h/Bosman S.)

TAPANULI UTARA:

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *