Dairi.prestasireformasi.Com – Sebagaimana diberitakan sebelumnya Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengunjungi Kantor Wilayah BNI Sumut pada tanggal 30 Januari yang lalu untuk percepatan kartu tani dan infrastruktur pendukungnya. Pada hari Rabu (4/3), Bupati Dairi, di ruang kerjanya, menerima kembali kunjungan dari Bank Nasional Indonesia (BNI) Cabang Kabanjahe sebagai tindak lanjut kunjungannya.

Dalam pertemuan tersebut turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Charles Bancin, Plt. Kepala Dinas Pertanian Bintoha Angkat, Plt. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Rahmat Syah Munthe, Pimpinan BNI Cabang Kabanjahe Togy Simamora hadir bersama dengan jajarannya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan keinginan besar dari Pemerintah Kabupaten Dairi untuk bisa memastikan bahwa fasilitas yang diberikan oleh negara tepat pada sasarannya.

Untuk memastikan hal tersebut, Bupati menyebut tidaklah menjadi pekerjaan yang mudah dan membutuhkan komitmen yang besar dari berbagai kalangan stakeholders.

“Kita mulai dengan menerbitkan Kartu Tani dimana identifikasi para petani kita atas haknya akan pupuk subsidi dengan jumlah kuotanya yang dilakukan verifikasi langsung melalui teknologi perbankan,” ujar Bupati Dairi.

“Ini yang sedang kita lakukan dan tim kerja yang ada di Kabupaten Dairi punya semangat yang sama agar para petani kita bisa mendapatkan jatah dan bisa mendapatkan subsidi yang sesungguhnya,” lanjut Dr. Eddy Keleng Ate Berutu..

Ia mengatakan, agar pelaksanaan kartu tani ini dapat terlaksana dengan baik maka diperlukan sistem dan infrastruktur dukungan. “Untuk itu saya minta pihak BNI untuk membangun aplikasi yang memudahkan monitoring dan evaluasi terhadap penyaluran pupuk bersubsidi ini,” tambah Eddy.

Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate menyampaikan ucapan terimakasih, bahwa sistem digitalisasi mulai dari dashboard atau laporan secara digital yang diperlukan untuk mendukung kartu tani ini telah ada.

Sehingga Bupati berharap dengan sistem ini distributor dan kios akan dapat lebih baik dalam penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran.

Ia mengutarakan, masih banyak hal yang harus dilaksanakan yang pada akhirnya Pemerintah Kabupaten Dairi dan BNI Cabang Kabanjahe bertekad agar manfaat sebesar besarnya untuk para petani, produktivitas para petani dan kesejahteraan para petani dapat terwujud dengan adanya Kartu Tani.

Sementara itu, Pimpinan BNI Cabang Kabanjahe Togy Simamora dalam kesempatan yang sama mengatakan telah melakukan update terkait dengan proses perkembangan penerapan dan implementasi Kartu Tani sebagai upaya penerapan digitalisasi pertanian 4.0 yang telah dilakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Dairi.

Togy mengatakan, ada beberapa hal yang telah diupdate terkait dengan digitalisasi mulai dari dashboard atau laporan secara digital dan perkembangan dari progress Kartu Tani yang telah dibagikan.

Ia berharap melalui jalinan kerjasama yang telah dijalin bersama dengan Pemerintah Kabupaten Dairi khususnya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan para petani.

“Melalui Kartu Tani ini, benar-benar bisa diimplementasikan karena akan memberikan dampak yang cukup signifikan, terutama bagi peningkatan kemampuan kapasitas petani di era digital 4.0 saat ini,” pungkasnya. (Nur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *