Tapteng, PRi. Com – Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani melalui Ka. Bappeda Basyiri Nasution mengatakan, sesuai RPMJD Tapteng 2017-2022 arah kebijakan pembangunan menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur, Pariwisata, pertanian, kelautan dan industri.
” Perlu kami sampaikan, bahwa Pemkab Tapteng telah memiliki document perencanaan, bahwa prioritas pembangunan 5 tahun kedepan salah satunya adalah sektor Pariwisata, melihat potensinya Pariwisata merupakan leading sektor yang akan dikembangkan, ini merupakan prioritas pembangunan Tapteng ” ujarnya.
Ia menyebutkan, di antaranya adalah rencana pembangunan objek wisata religi Makam Mahligai dan Papan Tinggi serta kawasan Titik Nol Peradaban Islam Nusantara di kecamatan Barus yang sudah diresmikan oleh Prediden RI Jokowidodo tahun 2018 lalu.
” Pengembangan Pariwisata kedepan akan dipaketkan dengan kawasan strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba sehingga kawasan wisata Religi Barus, kawasan wisata Nias dan KSPN Danau Toba akan terintegrasi dengan pembangunan jalan tol Parapat-Tarutung-Sibolga,” jelasnya.
“Pengembangan Pariwisata Tapteng telah didukung dengan daya tarik wisata dan aksebilitas dengan keberadaan Bandara FL Tobing dan pelabuhan laut Sibolga ” lanjutnya.
Basyiri Nasution menambahkan, Pemkab Tapteng telah menyusun DED Makam Mahligai, Papan Tinggi, Kilometer Nol Peradaban Islam Nusantara, masjid Raya Barus dan masjid Al-Muslimin Pandan.
“Untuk mewujudkan pembangunan Pariwisata Tapanuli Tengah dibutuhkan dana besar dan sinergitas antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota. Untuk itu kita berharap Gubernur Sumatera Utara dan Pemerintah Pusat mengalokasikan anggaran untuk rencana pembangunan di Tapanuli Tengah sesuai usulan yang disampaikan melalui aplikasi e -sumut ” pungkasnya. (Zurlang)